Hubungan Status Gizi dan Tingkat Sosial Ekonomi Orangtua Dengan Hasil Belajar Mahasiswa UNNES di Ponpes Durrotu Aswaja Banaran Gunungpati Tahun 2011


N Arrumsari, 5401406022 (2012) Hubungan Status Gizi dan Tingkat Sosial Ekonomi Orangtua Dengan Hasil Belajar Mahasiswa UNNES di Ponpes Durrotu Aswaja Banaran Gunungpati Tahun 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan Status Gizi dan Tingkat Sosial Ekonomi Orangtua Dengan Hasil Belajar Mahasiswa UNNES di Ponpes Durrotu Aswaja Banaran Gunungpati Tahun 2011.] Microsoft Word (Hubungan Status Gizi dan Tingkat Sosial Ekonomi Orangtua Dengan Hasil Belajar Mahasiswa UNNES di Ponpes Durrotu Aswaja Banaran Gunungpati Tahun 2011.) - Published Version
Download (25kB)

Abstract

Mahasiswa UNNES yang tinggal di Ponpes Durrotu Aswaja (PPDAW) Banaran Gunungpati tahun 2011 banyak mendapat beasiswa BBM, lolos PKM, dan mengikuti kegiatan ekstra kampus, seperti menjadi ketua BEM, ketua KOPMA, ketua IPNU/IPPNU, ketua REMO, dan sebagian besar menjadi anggota aktif di BEM, KSR, Pramuka, dan lain-lain. Selain itu, di pesantren mahasiswa hidup dan makan dengan sederhana sesuai apa yang telah disediakan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan status gizi mahasiswa, tingkat sosial ekonomi orangtua dan hasil belajar mahasiswa (2) mengetahui ada tidaknya hubungan status gizi dengan hasil belajar mahasiswa (3) mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat sosial ekonomi orangtua dengan hasil belajar mahasiswa (4) mengetahui ada tidaknya hubungan status gizi dan tingkat sosial ekonomi orangtua dengan hasil belajar mahasiswa. Manfaat penelitian adalah menambah wawasan dan pemikiran tentang pentingnya asupan gizi, sebagai masukan ponpes agar memperhatikan mutu makanan yang disediakan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UNNES semester ≥ 4 di PPDAW sebanyak 114 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling, diperoleh 40 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah status gizi sebagai variabel bebas (X1) dengan menggunakan metode antropometri, tingkat sosial ekonomi orangtua sebagai variabel bebas (X2) dengan menggunakan metode angket, dan hasil belajar mahasiswa sebagai variabel terikat (Y) dengan menggunakan metode dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis korelasi sederhana dan ganda. Hasil dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa status gizi mahasiswa adalah kurus tingkat berat (7,5%), kurus tingkat ringan (15%), normal (72,5%), dan gemuk tingkat berat (2,5%). Sedangkan tingkat sosial ekonomi orangtua adalah sedang (60%) dan tinggi (40%). Berdasarkan analisis data diketahui (1) tidak ada hubungan antara status gizi dengan hasil belajar dengan r = 15,3% (2) tidak ada hubungan tingkat sosial ekonomi orangtua dengan hasil belajar dengan r = 3,1% (3) tidak ada hubungan status gizi dan tingkat sosial ekonomi orangtua dengan hasil belajar dengan r = 15,5%. Sesuai dengan hasil dan kesimpulan di atas, maka disarankan untuk ponpes agar dapat meningkatkan mutu makanan yang disediakan berupa penambahan protein hewani, dan bagi peneliti lain yang tertarik mengungkap faktor-faktor lain tentang keberhasilan belajar mahasiswa di PPDAW dapat meneliti faktor motivasi, lingkungan, kecerdasan mahasiswa, dan sebagainya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Status gizi, tingkat sosial ekonomi orangtua, hasil belajar, mahasiswa
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 22 May 2012 02:16
Last Modified: 22 May 2012 02:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12320

Actions (login required)

View Item View Item