Anjar Kustantoro, 5201407010 (2012) Pemanfaatan Modul Interaktif Dalam Peningkatan Hasil Belajar Sistem Penerangan Dan Wiring Kelistrikan (Studi Pada Siswa Kelas XI Teknik Otomotif SMK Nusantara 1 Comal) Tahun Ajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pemanfaatan Modul Interaktif Dalam Peningkatan Hasil Belajar Sistem Penerangan Dan Wiring Kelistrikan (Studi Pada Siswa Kelas XI Teknik Otomotif SMK Nusantara 1 Comal) Tahun Ajaran 2011/2012) - Published Version Download (26kB)

Abstract

Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apakah ada peningkatan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum menggunakan modul interaktif sistem penerangan dengan hasil belajar siswa setelah menggunakan modul interaktif sistem penerangan. Jenis pendekatan yang dipakai adalah True Experimental Design (penelitian yang sebenarnya), sedangkan pola desain yang digunakan Control Group Pre-Test Post-Test. Penelitian dimulai dengan tes prestasi sebelum perlakuan (pembelajaran) yaitu pre test, dan tes prestasi setelah pembelajaran yaitu post test. Berdasarkan hasil analisis data mendapatkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa pada sistem penerangan dan wiring kelistrikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kemampuan awal siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dicari melalui pre test. Hasilnya, kelas eksperimen memiliki rata-rata pre test sebesar 4,61 dan rata-rata pre test kelas kontrol sebesar 4,66. Dari situ terlihat bahwa kemampuan awal dari masing-masing kelas terlihat sama. Hasil belajar siswa setelah pembelajaran dicari melalui post tes. Dari tes tersebut didapatkan rata-rata kelas eksperimen sebesar 8,48 dan kelas kontrol sebesar 7,21. Terlihat sekali ada perbedaan peningkatan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terjadinya peningkatan prestasi belajar baik pada kelompok eksperimen maupun kontrol, disebabkan karena adanya variasi pembelajaran yang dilakukan. Peningkatan prestasi belajar kelompok eksperimen jauh lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Hal ini disebabkan karena adanya penggunaan suatu media pembelajaran berupa modul interaktif dalam proses pembelajarannya. Agar peningkatan pemahaman siswa tentang sistem dan prinsip kerja sistem penerangan dan wiring kelistrikan menjadi lebih baik, maka penambahan materi juga diharapkan siswa melaksanakan praktek menggunakan media peraga dengan sungguh-sungguh. Dengan demikian, maka akan menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi pada siswa yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Secara umum menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan modul interaktif lebih baik, karena berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar daripada siswa yang menggunakan modul konvensional.

Actions (login required)

View Item