Budi Setyawan, 6101407023 (2012) Potensi Daerah Untuk Pembinaan Olahraga Usia Dini Di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Tahun 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Potensi Daerah Untuk Pembinaan Olahraga Usia Dini Di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Tahun 2010) - Published Version Download (25kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana potensi daerah pembinaan olahraga usia dini di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana potensi daerah pembinaan olahraga usia dini di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Tujuan penelitian : Mengetahui potensi daerah untuk pembinaan olahraga usia dini di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Manfaat penelitian : sebagai dasar sumbang informasi ilmiah tentang penelusuran potensi daerah untuk pembinaan olahraga usia dini se Jawa Tengah di Kota Semarang. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis kuantitatif. Menggunakan teknik sampel bertujuan sehingaa ditentukan sampel penelitiannya yaitu, 5 Kepala Sekolah Dasar, 5 Guru Penjasorkes Sekolah Dasar, 10 tokoh Masyarakat, dan 100 siswa sekolah Dasar kelas besar (kelas 4 dan 6) serta KONI Kota. Objek penelitiannya meliputi pembinaan olahraga usia dini (sekolah dan masyarakat) dan Pemanduan bakat serta cabang olahraga unggulan. Metode pengumpulan data menggunakan tes Iowa-Brace Test for Motor Educability, angket, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil analisis data dari tes Iowa-Brace Test for Motor Educability dikelompokkan berdasarkan sekolah, jenis kelamin dan jenis tes. Hasil penelitian menunjukkan Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang olahraga unggulan yang berpotensi untuk pembinaan olahraga usia dini diantaranya olahraga Senam, Basket, Atletik dan Voly. Dari hasil Test Iowa-Brace Test for Motor Educability Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang termasuk dalam kategori sangat baik sebanyak 4 siswa dengan jumlah persentase 4%, kategori baik dengan jumlah siswa sebanyak 87 dengan jumlah persentase 87%, kategori sedang sebanyak 9 siswa dengan jumlah persentase 9% dan kategori kurang sebanyak 0 siswa dengan jumlah persentase 0%. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah dari hasil Test Iowa-Brace Test for Motor Educability menunjukkan gambaran potensi dan bakat dalam bidang olahraga di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dalam kategori baik. Penulis memberikan saran sehingga dikatakan sumber daya manusia khususnya anak usia dini berpotensi baik untuk pembinaan olahraga usia dini. Diharapkan pemerintah lebih banyak memberikan perhatian bagi pembinaan olahraga usia dini, serta diharapkan pula campur tangan dari masyarakat, perguruan tinggi, sekolah, KONI, dalam pengawasan program pembinaan olahraga usia dini.

Actions (login required)

View Item