Kiki Zulita Sari , 2502407033 (2012) Pembelajaran Seni Tari Nusantara Siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Demak. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Pembelajaran Seni Tari Nusantara Siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Demak) - Published Version Download (259kB) | Preview

Abstract

Tari nusantara adalah tari-tarian yang berkembang dari daerah-daerah nusantara. Tari nusantara dibedakan sesuai dengan jumlah penarinya yaitu tari tunggal, tari berpasangan dan tari kelompok. Tari tunggal yaitu tari yang di tarikan oleh satu orang penari, tari berpasangan yaitu tari yang ditarikan oleh dua orang penari sedangkan tari kelompok yaitu tari yang ditarikan oleh tiga orang penari atau lebih. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi, sajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran seni tari nusantara siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Demak meliputi materi teori dan materi parktik. Dalam pembelajaran metari teori guru menjelaskan pengertian tari tunggal nusantara, jenis-jenis tari tunggal nusantara dan ciri-ciri tari nusantara. Sedangkan pembelajaran seni tari materi praktik meliputi kegiatan apresiasi tari nusantara dan praktik Tari Lenggang Melayu. Pada proses pembelajaran seni tari pada materi teori di kelas VIII guru memberikan tiga tahapan meliputi pendahuluan atau membuka pelajaran, inti pelajaran dan penutup. (1) pendahuluan adalah kegiatan apersepsi dan dilakukan tanya jawab sebelum memasuki inti pelajaran, (2) inti pelajaran guru memberikan materi-materi tari nusantara sesuai dengan sub bab yang diajarkan, (3) penutup yaitu guru memberikan evaluasi kepada siswa baik tugas maupun pertanyaan-pertanyaan singkat tentang materi yang telah dibahas. Pada proses pembelajaran materi praktik meliputi tiga tahapan yaitu pendahuluan atau membuka pelajaran, inti pelajaran dan penutup. (1) pendahuluan adalah kegiatan apersepsi dan kegiatan tanya jawab yang berkaitan dengan materi Tari Lenggang Melayu, (2) inti pelajaran guru memberikan materi dengan cara mendemonstrasikan, kemudian siswa menirukan, (3) tahapan penutup yaitu guru memberikan evaluasi gerakan yang dipraktikan siswa dan kemudian memberikan contoh yang benar. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti antara lain: (1) Bagi guru seni tari, sesuai dengan SK dan KD pada kelas VIII hendaknya guru memberikan kegiatan mengekplorasi pola lantai pada Tari Tunggal Nusantara, tidak hanya memberikan ragam gerak saja namun siswa dapat mengekplorasi pola lantai sesuai dengan kreativitasnya masing-masing, (2) Bagi siswa kelas VIII, agar lebih semangat dan giat dalam mengikuti pelajaran seni tari.

Actions (login required)

View Item