Dwi Enggar Supriyadi, 6250407024 (2011) Profil VO2 maks atas dasar Kebiasaan Merokok, Hemoglobin dan posisi bertanding pada Anggota Club PERSINGA Grobogan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Profil VO2 maks atas dasar Kebiasaan Merokok, Hemoglobin dan posisi bertanding pada Anggota Club PERSINGA Grobogan) - Published Version Download (26kB)

Abstract

Permasalahan yang di kaji pada penelitian ini adalah :( l) Apakah profil VO2 maks anggota club futsal persinga grobogan berbeda, yang di lihat dari kebiasaan merokok.(2) Apakah profil VO2 maks anggota club futsal persinga grobogan berbeda, yang di lihat dari kadar Hemoglobin.(3) Apakah profil VO2 maks anggota club futsal persinga grobogan berbeda, yang di lihat dari posisi bertanding. Jenis Penelitian ini adalah Diskriptif Kualitatif dengan mengunakan Metode Angket, Test multistage Fitness, dan Test kadar Hemoglobin Pada anggota club Futsal Persinga Grobogan yang di lakukan pada bulan Oktober 2011berjumlah 20 orang yang di jadikan sebagai sampel penelitian instrument yang di gunakan adalah Hemoglobimometer digunakan untuk mengukur kadar Hemoglobin,Multistage Fitness Test di gunakan untuk mengukur VO2 maks dan Angket di gunakan untuk mengetahui Kebiasaan Merokok dan Posisi Bertanding. Berdasarkan hasil penelitian Profil VO2 maks pada angota club Persinga Grobogan yang dilihat dari kebiasaan merokok memiliki kriteria VO2 maks sedang,profil VO2 maks pada anggota club Persinga Grobogan yang di lihat dari kadar hemoglobin memiliki kriteria yang sedang, profil VO2 maks pada anggota club Persinga Grobogan yang di lihat dari Posisi Bertanding meiliki kriteria Baik,rata-rata VO2 maks anggota club futsal Persinga Grobogan yang di lihat dari kebiasaan Merokok, Hemoglobin dan Posisi Bertanding memiliki kriteria sedang. Saran yang dapat di kemukakan dalam penelitian ini adalah( 1) Untuk mendaptkan VO2 maks yang baik pada anggota futsal persinga groboganperlu adanya peningkatan latihan yang bersifat daya tahan (aerobik) kardiovaskuler dan kardiorespirasi guna meningkatkan kebugaran paru jantung. (2) Membiasakan pola hidup sehat pada atlet, yaitu mengurangi kebiasaankebiasaan yang dapat menurunkan kemampuan hemoglobin dalam mengikat oksigen seperti kebiasaan merokok. (3) Memperhatikan status gizi atlet dan perlu memberikan asupan makanan atlet yang memenuhi standar gizi.

Actions (login required)

View Item