Kontribusi VO2 Maks, Panjang Tungkai dan Power Otot Tungkai terhadap Hasil Lari Sprint 100 Meter pada Atlet Club Joyo Kusumo Pati


Hermawan Aristianto, 6250405091 (2011) Kontribusi VO2 Maks, Panjang Tungkai dan Power Otot Tungkai terhadap Hasil Lari Sprint 100 Meter pada Atlet Club Joyo Kusumo Pati. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kontribusi VO2 Maks, Panjang Tungkai dan Power Otot Tungkai terhadap Hasil Lari Sprint 100 Meter pada Atlet Club Joyo Kusumo Pati] Microsoft Word (Kontribusi VO2 Maks, Panjang Tungkai dan Power Otot Tungkai terhadap Hasil Lari Sprint 100 Meter pada Atlet Club Joyo Kusumo Pati) - Published Version
Download (29kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Kontribusi VO2 Maks terhadap hasil lari sprint 100 meter, 2) Kontribusi panjang tungkai terhadap hasil lari sprint 100 meter, 3) Kontribusi power otot tungkai terhadap hasil lari sprint 100 meter, dan 4) Kontribusi VO2 Maks, panjang tungkai dan power otot tungkai terhadap hasil lari sprint 100 meter. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan desain korelasional. Variabel penelitian ini adalah VO2 maks, panjang tungkai, dan power otot tungkai sebagai variabel bebas serta hasil lari sprint 100 meter sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet atletik lari 100 meter di club atletik Joyo Kusumo Pati. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah instrumen tes VO2 maks, panjang tungkai, power otot tungkai dan lari sprint 100 meter. Selanjutnya untuk keperluan analisis data digunakan rumus regresi linier ganda. Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh nilai thitung untuk variabel VO2 Maks sebesar 2,907 > ttabel = 2,45, nilai thitung untuk variabel panjang tungkai sebesar 2,621 > ttabel = 2,45, nilai thitung untuk variabel power otot tungkai sebesar 3,162 > ttabel = 2,45, sedangkan berdasakan hasil pengujian secara simultan diperoleh nilai Fhitung = 23,427 > Ftabel = 4,76. Adapun kontribusi VO2 Maks sebesar 30,2%, panjang tungkai sebesar 17,6% dan power otot tungkai sebesar 44,3%. Secara simultan atau bersama-sama VO2 Maks, panjang tungkai dan power otot tungkai memberikan kontribusi 92,1%. Simpulan penelitian yaitu: 1) VO2 Maks tidak memberikan kontribusi, 2) panjang tungkai memberikan kontribusi kecil, 3) power otot tungkai memberikan kontribusi sedang, dan 4) secara bersama-sama panjang tungkai dan power otot tungkai memberikan kontribusi yang tinggi terhadap hasil lari sprint 100 meter. Saran: 1) Bagi pelatih dalam melakukan pembibitan hendaknya memperhatikan aspek panjang tungkai dari calon atlet yang akan dilatih, 2) Pelatih selain memberikan latihan teknik dasar lari sprint 100 meter perlu juga memberikan latihan fisik berupa power otot tungkai agar kegiatan latihan dapat berhasil secara optimal, dan 3) Bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian sejenis dapat dapat menggunakan sampel yang lebih besar dan menambahkan variabel-variabel lain yang diduga memberikan kontribusi terhadap hasil lari sprint 100 meter seperti kelentukan tungkai, kelentukan togok, power otot lengan atau yang lainnya agar diperoleh informasi yang semakin akurat untuk pembinaan kemampuan lari sprint 100 meter.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: VO2 Maks, Panjang Tungkai, Power Otot Tungkai, Lari Sprint 100 Meter
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
O Sport > Physical fitness
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 21 May 2012 06:07
Last Modified: 21 May 2012 06:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12269

Actions (login required)

View Item View Item