Hendra Yusuf Setiawan , 6301407034 (2011) Pengaruh Metode Latihan Terus-menerus dan Bergantian terhadap Kemampuan Volley Forehand pada Petenis Putra Kelompok Umur 10 - 16 Tahun Klub Tenis Phapros Tahun 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Metode Latihan Terus-menerus dan Bergantian terhadap Kemampuan Volley Forehand pada Petenis Putra Kelompok Umur 10 - 16 Tahun Klub Tenis Phapros Tahun 2011) - Published Version Download (26kB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah: 1) Apakah ada pengaruh latihan volley forehand terus-menerus terhadap kemampuan volley forehand, 2) Apakah ada pengaruh latihan volley forehand bergantian terhadap kemampuan volley forehand, dan 3) Apakah ada perbedaan pengaruh antara metode latihan volley forehand terus- menerus dan bergantian terhadap kemampuan volley forehand. Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) Pengaruh latihan volley forehand terus-menerus terhadap kemampuan penempatan volley forehand, 2) Pengaruh latihan volley forehand bergantian terhadap kemampuan penempatan volley forehand, dan 3)Perbedaan pengaruh metode latihan volley forehand terus-menerus dan bergantian terhadap kemampuan penempatan volley forehand. Penelitian ini menggunakan populasi anggota putra klub tenis Phapros umur 10 – 16 tahun dengan jumlah 14 petenis. Sampel penelitian diambil dengan teknik Total Sampling. Variabel penelitian meliputi latihan volley forehand terus menerus dan bergantian sebagai variabel bebas serta kemampuan penempatan volley forehand sebagai variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan matched by subject design. Tes untuk mengetahui kemampuan volley forehand menggunakan Modified Timmers Forehand and Volley Backhand Test (Timmers 1965:Hansley 1979). Analisis data menggunakan t-test dengan rumus pendek. Hasil analisis data pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen diperoleh nilai thitung = 6,08 > ttabel = 2,45, berarti ada pengaruh yang signifikan metode latihan terus menerus terhadap kemampuan volley forehand. Analisis data pre-test dan post-test pada kelompok kontrol diperoleh nilai thitung = 3,11 > ttabel = 2,45, berarti ada pengaruh yang signifikan metode latihan bergantian terhadap kemampuan volley forehandsebesar. Analisis data post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh nilai thitung = 4,93 > ttabel = 2,45, berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan metode latihan terus menerus dan bergantian terhadap kemampuan volley forehand, di mana hasil latihan terus menerus lebih baik dibandingkan bergantian. Saran penelitian adalah Pelatih hendaknya memberikan latihan volley forehand terus menerus untuk meningkatkan kemampuan forehand volley pada para petenis atau pemain. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan statistik penelitian yang menunjukan bahwa latihan volley forehand terus menerus lebih baik dibandingkan dengan latihan volley forehand bergantian.

Actions (login required)

View Item