Perbedaan Latihan Servis dengan Service Consistency dan Service and Control Terhadap Kemampuan Penempatan Servis Bagi Pemain Tenis Klub Phapros Semarang Tahun 2011
Fringgas Weke Ribbiyon, 6301407030 (2011) Perbedaan Latihan Servis dengan Service Consistency dan Service and Control Terhadap Kemampuan Penempatan Servis Bagi Pemain Tenis Klub Phapros Semarang Tahun 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Perbedaan Latihan Servis dengan Service Consistency dan Service and Control Terhadap Kemampuan Penempatan Servis Bagi Pemain Tenis Klub Phapros Semarang Tahun 2011)
- Published Version
Download (25kB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan antara metode latihan servis dengan service consistency dan service and control terhadap kemampuan servis pada pemain tenis klub Phapros Semarang tahun 2011?; Jika ditemukan perbedaan, manakah yang lebih baik, antara metode latihan service consistency dan service and control terhadap kemampuan servis pada pemain tenis klub Phapros semarang tahun 2011?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara metode latihan servis dengan service consistency dan service and control terhadap kemampuan servis pada pemain tenis klub Phapros Semarang tahun 2011; mengetahui metode latihan servis mana yang lebih baik antara metode service consistency dan service and control terhadap kemampuan servis pada pemain tenis klub Phapros Semarang tahun 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain klub Phapros Semarang yang berjumlah 25 pemain tenis dan sampel yang digunakan sebanyak 16 pemain tenis putra klub Phapros Semarang tahun 2011. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan t-test untuk menguji perbedaan antara metode latihan servis dengan service consistency dan service and control terhadap kemampuan servis pada pemain tenis klub Phapros Semarang tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan setelah mengikuti latihan servis dengan service consistency diperoleh rata-rata sebesar 24,00 sedangkan setelah mengikuti latihan service and control dengan rata-rata sebesar 20,25. Perbedaan tersebut dibuktikan dari hasil uji t dengan diperoleh thitung = 2,81 > ttabel (2,1), yang berarti ada perbedaan yang signifikan. Dilihat dari rata-ratanya menunjukkan bahwa hasil servis setelah latihan menggunakan service consistency lebih baik daripada kelompok yang mengikuti latihan servis dengan service and control. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil servis antara kelompok pemain yang mengikuti latihan service consistency dan latihan service and control. Disarankan kepada pelatih untuk memberikan latihan servis dengan metode service consistency untuk menempatkan sasaran bola yang dinginkan. Metode service and control dapat diterapkan sebagai awal latihan servis yang dapat dilanjutkan dengan metode service consistency.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 21 May 2012 05:47 |
Last Modified: | 21 May 2012 05:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12264 |
Actions (login required)
View Item |