Keefektifan Filtrasi (Pasir, Ijuk, Kerikil) dengan Variasi Ketebalan Pasir sebagai Penurun Kadar Padatan Tersuspensi Limbah Cair Tahu


Afrida Riyani, 6450407105 (2011) Keefektifan Filtrasi (Pasir, Ijuk, Kerikil) dengan Variasi Ketebalan Pasir sebagai Penurun Kadar Padatan Tersuspensi Limbah Cair Tahu. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Filtrasi (Pasir, Ijuk, Kerikil) dengan Variasi Ketebalan Pasir sebagai Penurun Kadar Padatan Tersuspensi Limbah Cair Tahu] Microsoft Word (Keefektifan Filtrasi (Pasir, Ijuk, Kerikil) dengan Variasi Ketebalan Pasir sebagai Penurun Kadar Padatan Tersuspensi Limbah Cair Tahu) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Limbah yang dibuang langsung ke lingkungan tanpa pengolahan dapat merusak lingkungan. Berdasarkan survei awal diketahui kadar padatan tersuspensi limbah tahu sebesar 3450 mg/l. Tujuanya adalah untuk mengetahui ketebalan pasir yang paling efektif untuk menurunkan padatan tersuspensi limbah cair tahu. Penelitian ini termasuk eksperimen semu dengan rancangan Control Group Pre-test Post-test Design. Air limbah ditempatkan pada bak penampung kemudian air dialirkan ke pipa filtrasi menggunakan kerikil 10 cm, ijuk 20 cm (kontrol), pasir 15 cm, 30 cm, 45 cm. Pengulangan dilakukan sebanyak 5 kali. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji Shapiro Wilk untuk uji normalitas data, uji T berpasangan, uji Repeated Anova. Rata-rata hasil penurunan padatan tersuspensi sebelum perlakuan sebesar 828 mg/l. Kelompok kontrol sebesar 740 mg/l dengan rata-rata prosentase penurunan sebesar 10, 43%. Kelompok menggunakan pasir 15 cm rata-rata penurunan sebesar 448 mg/l dengan efektivitas ketebalan pasir 15 cm sebesar 34,23%. Kelompok menggunakan pasir 30 cm rata-rata penurunan sebesar 300 mg/l dengan efektivitas ketebalan pasir 30 cm sebesar 52,73%. Kelompok menggunakan pasir 45 cm rata-rata penurunan sebesar 238 mg/l dengan efektivitas ketebalan pasir 45 cm sebesar 60,69%. Simpulannya adalah ketebalan pasir yang paling efektif untuk menurunkan padatan tersuspensi limbah cair tahu adalah 45 cm dengan prosentase sebesar 60,69%. Saran, filtrasi dapat digunakan sebagai alternatif cara dalam pengolahan limbah tahu dengan kerikil 10 cm, ijuk 20 cm, dan pasir 45 cm, untuk peneliti lanjutan disarankan meneliti lebih lanjut dengan ketebalan media yang lebih bervariasi, bentuk media filter, jenis media filter, kecepatan aliran, lama waktu kontak.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Padatan tersuspensi, Limbah Tahu, Filtrasi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 21 May 2012 03:50
Last Modified: 21 May 2012 03:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12257

Actions (login required)

View Item View Item