Penerapan Model Eksperimen Open Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Ilmiah Calon Guru Fisika


Khoerudin, 4201407073 (2012) Penerapan Model Eksperimen Open Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Ilmiah Calon Guru Fisika. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penerapan Model Eksperimen Open Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Ilmiah Calon Guru Fisika] Microsoft Word (Penerapan Model Eksperimen Open Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Ilmiah Calon Guru Fisika) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Salah satu bentuk keprofesionalan seorang pendidik adalah mampu menguasai materi dan mengomunikasikannya kepada peserta didik. Selain itu juga harus menguasai keterampilan berkomunikasi terutama komunikasi ilmiah. Dari pengamatan awal peneliti, mahasiswa rata-rata kurang bisa berargumen ketika diajak sharing tentang konsep materi, khususnya materi yang berhubungan dengan eksperimen. Hal ini disebabkan karena mahasiswa terbiasa dengan eksperimen yang bersifat verifikasi. Eksperimen open-inquiry yang menghadapkan mahasiswa pada masalah terbuka diharapkan dapat membangkitkan (eliciting) dan meningkatkan (improving) kompetensi komunikasi ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menentukan kemampuan komunikasi ilmiah mahasiswa dengan penerapan model eksperimen open inquiry, (2) menentukan ketuntasan pemahaman konsep materi gelombang yang diajar dengan model eksperimen open inquiry dapat menuntaskan pemahaman konsep materi gelombang, (3) menentukan besar pengaruh kemampuan komunikasi ilmiah mahasiswa terhadap kemampuan pemahaman konsep materi gelombang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan one-shot case group design sebagai desain penelitian. Data penelitian diperoleh dari skala penilaian kemampuan komunikasi ilmiah dan hasil tes akhir ujian semester. Hasil tes ujian akhir semester dijadikan acuan untuk menentukan ketuntasan pemahaman konsep materi gelombang. Teknik analisis data menggunakan one sample t-test dan korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Profil kemampuan komunikasi ilmiah mahasiswa yang diajar dengan menerapkan model eksperimen open inquiry rata-rata nilai sebesar 74,52. Rata-rata skor untuk komponen komunikasi ilmiah pertama (KI-1) pada eksperimen pertama, ketiga dan kelima adalah 65,43; 66,05; dan 74,7. Skor KI-2 adalah 73,15; 74,07; dan 81,48. Skor KI-3 adalah 70,1; 72,45; dan 77,78. Skor KI-4 adalah 77,08 (2) model eksperimen open inquiry mampu menuntaskan pemahaman konsep materi gelombang, (3) pengaruh kemampuan komunikasi ilmiah terhadap pemahaman konsep sebesar 0,68. Sarannya, sebaiknya materi presentasi dipilih secara acak agar mahasiswa menguasai konsep secara menyeluruh. Bagi peneliti yang akan datang, sebaiknya menggunakan kelas kontrol sehingga keberhasilan pembelajaran dengan model open inquiry dapat diperbandingkan dengan model lain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kegiatan Eksperimen, Open Inquiry, Komunikasi Ilmiah
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 16 May 2012 06:49
Last Modified: 16 May 2012 06:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12202

Actions (login required)

View Item View Item