Ika Hertianasari, 4401407012 (2011) Tingkat Penerapan Metode Inkuiri pada Kegiatan Laboratorium di SMP RSBI Kabupaten Demak. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Tingkat Penerapan Metode Inkuiri pada Kegiatan Laboratorium di SMP RSBI Kabupaten Demak) - Published Version Download (26kB)

Abstract

Salah satu tujuan pengajaran sains dalam kurikulum RSBI adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan metode ilmiah dan mengembangkan kemampuan inkuiri untuk mendesain dan mengevaluasi bukti-bukti saintifik untuk mencapai kesimpulan melalui kegiatan laboratorium. Inkuiri tepat digunakan pada kegiatan laboratorium karena pembelajaran inkuiri melibatkan proses berpikir dimana siswa dikondisikan ke dalam situasi dimana mereka akan terlibat secara intelektual, seperti menyampaikan tujuan pengajaran, pernyataan problem, prinsip yang harus ditemukan siswa, merancang percobaan, kegiatan penemuan oleh siswa (inkuiri), diskusi, pertanyaan open-ended, pembuatan catatan guru dan evaluasi. Oleh karena itu penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan metode inkuiri pada kegiatan laboratorium di SMP RSBI Kabupaten Demak. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei, sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif persentatif, dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan metode inkuiri pada kegiatan laboratorium di SMP RSBI. Populasi pada penelitian ini meliputi semua guru sains dan siswa di SMP RSBI Kabupaten Demak. Sedangkan, sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sample, sehingga diperoleh 2 guru biologi dan siswa kelas VII dan VIII di SMPN 2 Demak serta 2 guru biologi dan siswa kelas VII dan IX di SMPN 3 Mranggen. Jenis data meliputi kesesuaian RPP dan LKS dengan GDI, kinerja guru, aktivitas siswa yang diambil menggunakan lembar observasi dan dianalisis dengan teknik deskriptif persentatif. Sedangkan, untuk tanggapan siswa diperoleh dengan menggunakan lembar angket dan dianalisis dengan teknik deskriptif persentatif. Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat penerapan metode inkuiri pada kegiatan laboratorium di SMP RSBI Kabupaten Demak menunjukan kriteria baik. Akan tetapi terdapat beberapa aspek yang sangat rendah yaitu pemberian apersepsi, pernyataan problem, dan pertanyaan yang bersifat open-ended. Ketiga aspek tersebut sangatlah penting dalam proses inkuiri, karena dengan pemberian pertanyaan yang bersifat open-ended, akan lebih mengeksplorasi kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan ilmiah untuk memecahkan masalah, dimana hal ini sesuai dengan prinsip inkuiri yaitu lebih melibatkan siswa untuk memecahkan masalah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa tingkat penerapan metode inkuiri pada kegiatan laboratorium di SMP RSBI Kabupaten Demak termasuk dalam kriteria baik dengan rentang skor 63%<%≤81%.

Actions (login required)

View Item