Rindi Herlinawati, 3401405515 (2012) Pelaksanaan Pendidikan Moral Di Panti Asuhan Shalahuddin Al-Ayyubi Tampingan Boja Kabupaten Kendal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pelaksanaan Pendidikan Moral Di Panti Asuhan Shalahuddin Al-Ayyubi Tampingan Boja Kabupaten Kendal) - Published Version Download (28kB)

Abstract

Keluarga mempunyai peran yang penting dalam pelaksanaan pendidikan moral anak. Tetapi banyak diantaranya yang kurang beruntung, sehinga anak ditempatkan dipanti asuhan dan mendapatkan pendidikan moral didalam panti asuhan. Permasalahan utama penelitian ini adalah (1) Bagaimana Pelaksanaan Pendidikan Moral di Panti asuhan Shalahuddin Al-Ayyubi, (2)Faktor Pendukung dan penghambat Pelaksanaan Pendidikan Moral di Panti Asuhan Shalahuddin Al-Ayyubi Boja. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan moral, (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pendidikan moral di panti asuhan Shalahuddin Al-Ayubi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dan lokasi penelitian di Panti asuhan Shalahudin Al-Ayyubi desa Tampingan Kecamatan Boja. Sumber data penelitian meliputi data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari pengamatan dan wawancara dengan responden. Sedangkan data sekunder adalah data yang didapatkan dari hasil-hasil dokumentasi dari peneliti dalam mendukung analisis data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yaitu dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pendidikan moral di panti asuhan Shalahuddin Al-Ayyubi adalah: (1) Pendidikan moral dilakukan dengan cara ceramah keagamaan yang dilakukan oleh pengasuh dan dilain pihak para anak asuh mendengarkan ceramah dari pengasuh yang pada akhirnya dilakukan tanya jawab. (2) menggunakan cara memberikan keteladanan dari pengasuh dalam kegiatan sehari-hari,dengan maksud contoh keteladanan dari pengasuh dapat membentuk sikap moral anak asuh.(3) Pembinaan sosial dilakukan dengan cara mengajarkan etika sosial kepada anak asuh. Pembinaan sosial bertujuan untuk membentuk kehidupan sosial anak asuh dimasyarakat, serta beretika baik sesuai dengan norma agama, kesopanan, dan hukum. Hambatan yang dihadapi terkait dengan pendidikan moral anak asuh yaitu: (1) Kesadaran dari anak asuh yang masih kurang, (2) adanya peselisihan yang kadang menjurus ke bentuk kekerasan fisik antar anak asuh, (3) Kurangnya motivasi dari anak asuh dalam mengikuti pendidikan moral dan prasarana yang kurang memadai. Kesimpulan (1)Pelaksanaan pendidikan moral di panti asuhan Shalahuddin AL-Ayyubi diantaranya disiplin hidup yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari berupa keharusan untuk selalu shalat berjama’ah, mengikuti pengajian dan melaksanakan tugas-tugas rutin membersihkan masjid, lingkungan tempat tinggal, dan lain sebagainya. sehingga mampu membentuk kebiasaan yang positif dan produktif dan dapat disimpulkan pendidikan moral telah sesuai dengan tujuanya.(2)Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan moral di panti asuhan Shalahuddin Al-Ayyubi :(a)Faktor pendukung dari pelaksanaaan pendidikan moral di panti asuhan Shalahuddin Al-Ayyubi diantaranya aspek sosiologis, psikologis, fisiologis dan ekonomis. Dengan adanya keempat aspek tersebut terbukti telah adanya perubahan perilaku yang lebih baik didasarkan pada moral yang baik pula. Sebab dengan moralitas yang baik adalah langkah awal untuk menuju perilaku yang baik dan merupakan bekal berharga bagi masa depan anak asuh.(b)Faktor penghambat pelaksanaan pendidikan moral di panti asuhan Shalahuddin Al-Ayyubi diantaranya kurangnya kesadaran anak asuh, adanya kekrasan fisik dan motivasi anak asuh yang kurang sehinngga hal tersebut mempengaruhi pelaksanaan pendidikan moral di panti asuhan Shalahuddin Al-Ayyubi yang seharusnya anak asuh belajar bersosialisasi, berlatih mandiri, dan berlatih berinteraksi. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Hendaknya pendidikan yang diterapkan dipanti asuhan Shalahuddin Al-Ayyubi titik beratnya tidak hanya pada masalah-masalah keagamaan saja, dan perlu ada tambahan pendidikan kewirausahaan sehingga para anak asuh yang kelak kemudian hari langsung terjun dimasyarakat sudah mempunyai bekal secukupnya untuk bisa mandiri.(2)Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal berikut instansi terkait lainnya perlu memberikan perhatian dan kepedulian lebih besar berupa tambahan subsidi rutin yang pemberiannya hendaknya selalu tepat pada jadwal yang ditentukan, sebab hal tersebut agar tidak mengganggu dalam memenuhi kebutuhan dasar di berbagai keperluan terutama biaya konsumsi, pemeliharaan kesehatan, dan biaya sekolah.

Actions (login required)

View Item