Artha Mahindra Diputera, 3101408038 (2012) Analisis Kualitas Lembar Kerja Siswa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Semester 1 di SMP 2 Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Analisis Kualitas Lembar Kerja Siswa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Semester 1 di SMP 2 Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012) - Published Version Download (27kB)

Abstract

Peserta didik adalah pelaku kegiatan belajar, agar peserta didik berperan sebagai pelaku dalam kegiatan belajar, maka guru hendaknya merencanakan pengajaran yang menuntut peserta didik banyak melakukan aktivitas belajar. Salah satu cara yang ditempuh oleh guru dalam mengaktifkan peserta didik adalah dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Hampir setiap guru diberbagai sekolah menggunakan LKS sebagai sarana untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terutama praktikum.Frekuensi penggunaan LKS yang cukup tinggi dalam setiap pembelajaran harus diimbagi dengan kualitas isi LKS. Jika LKS yang digunakan adalah yang berkualitas rendah, tentu sangat merugikan penggunanya, baik peserta didik atau pun guru. Pemilihan LKS yang berkualitas harus dilihat secara seksama agar guru atau peserta didik tidak salah dalam memilih LKS. Tujuan penelitian ini : (1) Mengetahui Kesesuaian isi LKS dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. (2) Mengetahui tingkat ketercapaian syarat didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis dalam penyusunan LKS. (3) Mengetahui Kesesuaian isi materi Sejarah terhadap buku referensi. (4) Mengetahui efek penggunaan LKS terhadap hasil pembelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji tentang Lembar Kerja Siswa Kelas IX Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah metode penelitian kualitatif. Tempat pelaksanaan penelitian berada di Kabupaten Kudus yakni di SMP 2 Kudus. Pemilihan tempat penelitian berada di SMP 2 Kudus dilatar belakangi oleh pengamatan yang dilakukan saat Praktik Pengalaman lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu Simak, Pilah, dan Catat, Wawancara, Observasi, Angket, Studi Dokumen. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verivication. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat ditarik simpulan sebagai berikut: (1) Lembar Kerja Siswa memiliki kriteria Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. (2) Ketercapaian syarat didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis bahwa ketercapaian syarat didaktik dengan kriteria sangat layak. (3) Di dalam LKS terdapat ketidaksesuaian isi materi sejarah dengan buku referensi. Terdapat 34 penggalan dari materi sejarah yang tidak sesuai dengan buku referensi. Ketidaksesuaian ini dapat berpengaruh terhadap konsep yang diterima oleh peserta didik. (4) LKS memiliki efek yang cukup besar dalam pembelajaran. Komponen-komponen isi LKS harus memiliki kualitas yang baik sehingga dapat mendukung pembelajaran. Penggunaan yang dominan tentu akan mempengaruhi si pengguna. Guru sebagai salah satu pengguna menggukan LKS sebagai media untuk mengaktifkan siswa dengan latihan-latihan soal yang tersedia. Peserta didik sebagaipengguna yang lebih dominan menggunakan LKS untuk belajar, mengikuti penjelasan guru dan latihan soal. Namun, fenomena yang terjadi cukup mengkhawatirkan karena anggapan peserta didik bahwa dengan menggunakan LKS sudah cukup untuk mengikuti pembelajaran bisa menjerumuskannya pada salah pemahaman. Oleh karena itu LKS yang digunakan dalam pembelajaran harus memiliki kualitas yang baik. Saran yang dianjurkan oleh peneliti sebagai berikut: (1) Bagi Guru dan Peserta didik, pemilihan LKS harus disesuaikan dengan pembelajaran yang akan dilakukan. Seleksi terhadap LKS yang akan digunakan harus dilakukan secara ketat agar mudah digunakan oleh peserta didik. Peserta didik harus menyadari bahwa LKS hanya berisi ringkasan sehingga tidak dijadikan sebagai sumber utama untuk belajar. (2) Bagi Penulis atau penyusun, materi yang terdapat di dalam LKS harus diperhatikan karena kesalahan dalam konsep, kesalahan pengetikan dan kesalahan penggunaan gambar dapat sangat berpengaruh pada pemahaman peserta didik. (3) Bagi Penerbit, editing terhadap teks dan penempatan unsur-unsur tampilan harus dilakukan agar LKS menjadi menarik dan mudah untuk dipahami pengguna.

Actions (login required)

View Item