Studi Komparasi Hasil Belajar IPS Sejarah Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair And Share Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Lebakbarang Tahun Ajaran 2011/2012.
Soleh Agus, 3101407006 (2012) Studi Komparasi Hasil Belajar IPS Sejarah Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair And Share Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Lebakbarang Tahun Ajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Studi Komparasi Hasil Belajar IPS Sejarah Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair And Share Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Lebakbarang Tahun Ajaran 2011/2012.)
- Published Version
Download (27kB) |
Abstract
Penggunaan model dalam kegiatan pembelajaran sangat perlu karena untuk mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Pembelajaran IPS sejarah akan sangat menarik jika dalam suatu bentuk pembelajaran interaktif yang menyenangkan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berkaitan dengan hal tersebut, maka peneliti mengadakan suatu penelitian studi komparasi tentang pembelajaran sejarah dengan pendekatan kooperatif melalui model Problem Based Learning dengan model Kooperative Learning Tipe Think Phair And Share pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lebakbarang tahun pelajaran 2011/2012. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada perbedaan hasil belajar IPS sejarah antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan model Cooperative Learning tipe Think Pair And Share pada siswa kelas VIII SMP N I Lebakbarang? (2) Jika ada perbedaan, manakah yang lebih baik hasil belajar sejarah antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning atau model Cooperative Learning tipe Think Pair And Share?. Berdasarkan hasil uji kesamaan dua rata kelompok eksperimen I yang diajar dengan model problem based learning dan eksperimen II yang diajar dengan model think pair and share untuk data pre test diperoleh nilai thitung = -0,154 < 2,033=ttabel yang berati pada dasarnya secara keseluruhan tingkat kecerdasan antara kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II adalah sama. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata pos test kelas eksperimen I yang diajar dengan model problem based learning adalah 77,00 dan rata-rata kelas eksperimen II yang diajar dengan model think pair and share adalah 70,35. Maka dapat dikatakan rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen I yang dikenai model Problem Based Learning lebih baik dibanding hasil belajar siswa kelompok eksperimen II yang dikenai model pembelajaran cooperative learning tipe think pair and share. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut (1) Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS materi sejarah adalah model problem based learning. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif, interaksi sosial, dan keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung. (2) Bagi guru IPS hendaknya senantiasa mencari model dan metode pembelajaran yang inovatif yang disesuaikan dengan karakter siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS khususnya pada materi sejarah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil Belajar IPS Sejarah, Problem Based Learning, Think Pair And Share. |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 16 May 2012 01:31 |
Last Modified: | 16 May 2012 01:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12137 |
Actions (login required)
View Item |