Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) terhadap Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok Peserta Didik Kelas VIII SMP N 1 Winong.
Dhina Cahya Rohim , 4101405010 (2009) Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) terhadap Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok Peserta Didik Kelas VIII SMP N 1 Winong. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) terhadap Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok Peserta Didik Kelas VIII SMP N 1 Winong.)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tujuan pembelajaran matematika adalah untuk meningkatkan tiga aspek yaitu cara berpikir dan bernalar, mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi. Tetapi kenyataannya peserta didik masih kesulitan untuk memenuhi ketiga aspek di atas, terutama aspek pemecahan masalah. Hal tersebut terjadi karena minimnya keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan aktivitasnya dalam pembelajaran sehingga kemampuan memecahkan masalah juga meningkat. Salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat dipilih adalah pembelajaran berbasis proyek. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) apakah kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik yang menerapkan model pembelajaran berbasis proyek akan lebih baik dari kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik yang menerapkan pembelajaran konvensional berbantuan kartu masalah dan 2) apakah persentase ketuntasan belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek akan lebih tinggi dari persentase ketuntasan belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional berbantuan kartu masalah. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VIII SMP N 1 Winong. Dengan tehnik random sampling diperoleh sampel sebanyak dua kelompok yaitu kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran berbasis proyek sedangkan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional berbantuan kartu masalah. Rata-rata tes kemampuaan memecahkan masalah kelas eksperimen adalah 80,05 dan kelas kontrol 68,00. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata kedua kelas digunakan uji t. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 3,22 dan ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel maka ho ditolak sehingga rata-rata kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Selanjutnya untuk mengetahui persentase ketuntasan peserta didik digunakan uji proporsi satu pihak. Dari hasil perhitungan diperoleh Z hitung = 3,72 dan Ztabel = 1,64. Karena Zhitung ≥ Ztabel maka h0 ditolak sehingga persentase ketuntasan peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan persentase ketuntasan kelas kontrol. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik kelas eksperimen lebih baik dari kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik kelas kontrol dan persentase ketuntasan belajar peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dari persentase ketuntasan belajar peserta didik kelas kontrol. Jadi pembelajaran berbasis proyek efektif jika diterapkan dalam pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model pembelajaran berbasis proyek, kemampuan memecahkan masalah matematika |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 11 Apr 2011 01:38 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1210 |
Actions (login required)
View Item |