Penanganan Kasus Low Self-Esteem Dalam Berinteraksi Sosial Melalui Konseling Rational Emotif Dengan Teknik Reframing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Ungaran
Aldila Fitri Radite Nur Maynawati, 1301407081 (2012) Penanganan Kasus Low Self-Esteem Dalam Berinteraksi Sosial Melalui Konseling Rational Emotif Dengan Teknik Reframing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Ungaran. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Penanganan Kasus Low Self-Esteem Dalam Berinteraksi Sosial Melalui Konseling Rational Emotif Dengan Teknik Reframing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Ungaran)
- Published Version
Download (25kB) |
Abstract
Maynawati, Aldila Fitri Radite Nur. 2012. Penanganan Kasus Low Self-Esteem Dalam Berinteraksi Sosial Melalui Konseling Rational Emotif Dengan Teknik Reframing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Ungaran. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I: Dr. Supriyo, M.Pd. Dosen Pembimbing II: Dra. M. Th Sri Hartati, M.Pd. Kata kunci: self-esteem, berinteraksi sosial, konseling rational emotif. Self-esteem atau harga diri merupakan hal yang penting bagi terciptanya pribadi yang baik. Harga diri merupakan evaluasi individu dari perbedaan antara citra diri dan ideal diri. Namun demikian, low self-esteem sering dialami oleh beberapa individu dalam berinteraksi sosial yang terjadi di SMP Negeri 2 Ungaran pada siswa kelas VIII. Mereka mengalami low self-esteem dalam berinteraksi sosial dengan gejala-gejala menyendiri di kelas ketika jam istirahat berlangsung, cenderung malu, menarik diri dari pergaulan, serta tidak mau bergabung dengan teman-teman di sekolah khususnya di kelasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah kasus low self-esteem dalam berinteraksi sosial pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ungaran dapat dientaskan melalui konseling rational emotif teknik reframing. Subyek dalam penelitian ini adalah tiga orang siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ungaran yang mengalami low self-esteem dalam berinteraksi sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan teknik analisis komparatif, analisis isi, dan analisis logic. Setelah pemberian konseling pada tiga siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ungaran dapat dilihat bahwa siswa yang mengalami low self-esteem dalam berinteraksi sosial sudah mengalami perubahan dan dapat teratasi walaupun belum sepenuhnya karena penerimaan masing-masing individu berbeda satu dengan lainnya. Klien pertama (KS) mengalami perubahan dengan memiliki keyakinan yang rasional, ketika bertemu dengan teman-temannya tidak lagi menundukkan pandangan, intensitas klien untuk menyendiri di kelas ketika jam istirahat pun sudah berkurang. Pada klien kedua (DW) terjadi perubahan lebih terlihat percaya diri bila dergaul dengan teman-temannya serta memiliki keyakinan yang rasional. Perubahan pada klien (RH) dengan tidak memiliki keyakinan irasional dan sikapnya yang sudah tidak malu dan takut lagi bila berkumpul bersama teman-temannya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kasus low self-esteem dapat dientaskan melalui konseling rational emotif dengan teknik reframing. Peneliti menyarankan bagi para klien diharapkan tetap menjalankan komitmen yang telah klien sepakati dengan peneliti, dengan demikian maka akan tercipta self-esteem yang baik dalam berinteraksi sosial.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | self-esteem, berinteraksi sosial, konseling rational emotif |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 15 May 2012 05:18 |
Last Modified: | 15 May 2012 05:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12085 |
Actions (login required)
View Item |