Tri Jayanti, 1301407079 (2012) Mengurangi Perilaku Siswa Tidak Tegas Terhadap Teman-Teman Sekelasnya yang Tidak Bersahabat melalui Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dengan Teknik Assertive Training Di Kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Mengurangi Perilaku Siswa Tidak Tegas Terhadap Teman-Teman Sekelasnya yang Tidak Bersahabat melalui Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dengan Teknik Assertive Training Di Kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang) - Published Version Download (25kB)

Abstract

Jayanti, Tri. 2012. Mengurangi Perilaku Siswa Tidak Tegas Terhadap Teman-Teman Sekelasnya yang Tidak Bersahabat melalui Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dengan Teknik Assertive Training Di Kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Supriyo, M.Pd. dan Pembimbing II: Dra. M.Th. Sri Hartati, M.Pd. Kata kunci: perilaku tidak tegas, pendekatan REBT, dan teknik assertive training Perilaku tidak tegas terhadap teman-teman sekelas yang tidak bersahabat adalah perilaku siswa yang tidak berani menuntut hak-hak pribadinya, tidak berani mengungkapkan perasaan dan pikirannya secara langsung terhadap teman-teman sekelasnya yang tidak bersahabat. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi perilaku siswa tidak tegas terhadap teman-teman sekelasnya yang tidak bersahabat melalui pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) dengan teknik assertive training. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang yang berperilaku tidak tegas terhadap teman-teman sekelasnya yang tidak bersahabat, yaitu RS, AG, dan AL. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods) dengan desain metode kombinasi model concurrent embedded (campuran tidak berimbang). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif Miles and Huberman, dan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga klien (RS, AG, dan AL) mampu mengubah keyakinan irrasional menjadi rasional, sehingga ketiga klien mampu mengubah perilaku tidak tegas menjadi perilaku tegas terhadap teman-teman sekelasnya yang tidak bersahabat. Setelah ketiga klien melaksanakan beberapa kali latihan berperilaku asertif, ketiga klien mampu mengaplikasikan teknik assertive training dengan mengungkapkan segala perasaan dan pikirannya secara langsung kepada teman-teman sekelasnya yang tidak bersahabat. Perilaku tidak tegas ketiga klien berkurang dari frekuensi sering menjadi jarang. Dengan ketiga klien berperilaku asertif terjalin hubungan baik antara ketiga klien dengan teman-teman sekelasnya yang tidak bersahabat. Simpulan dari penelitian ini adalah perilaku siswa tidak tegas terhadap teman-teman sekelasnya yang tidak bersahabat dapat dikurangi melalui pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) dengan teknik assertive training. Saran yang diberikan adalah (1) Guru BK hendaknya memanfaatkan layanan konseling individu melalui pendekatan REBT dengan teknik assertive training untuk membantu siswa yang berperilaku tidak tegas terhadap teman-teman sekelasnya yang tidak bersahabat, dan (2) ketiga klien hendaknya selalu berperilaku asertif dalam melaksanakan kehidupan efektif sehari-hari.

Actions (login required)

View Item