Anjar Rifiani, 1201407021 (2012) Pembinaan pada Anak-Anak Terlantar Panti Asuhan Sahal Suhail Ungaran di Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pembinaan pada Anak-Anak Terlantar Panti Asuhan Sahal Suhail Ungaran di Kabupaten Semarang) - Published Version Download (26kB)

Abstract

Anjar Rifiani. 2011. Pembinaan pada Anak-Anak Terlantar Panti Asuhan Sahal Suhail Ungaran di Kabupaten Semarang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Fakhruddin, M.Pd dan Dr. Amin Yusuf, M.Si Kata Kunci : Pembinaan, Anak-anak Terlantar, Panti Asuhan Panti asuhan sahal suhail ungaran yang ada di kabupten semarang merupakan suatu lembaga yang dibentuk untuk membina anak-anak yang kurang beruntung untuk memperoleh pendidikan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) jenis pembinaan apa yang terdapat pada panti asuhan sahal suhail ungaran, (2) bagaimanakah isi program pembinaan yang ada di panti asuhan sahal suhail ungaran, (3) bagaimanakah prosedur pembinaan yang ada di panti asuhan sahal suhail ungaran, (4) kendala apa saja yang dihadapi dalam pembinaan di panti asuhan sahal suhail ungaran, (5) bagaimana cara mengatasi kendala yang terjadi dalam pembinaan di panti asuhan sahal suhail ungaran. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendiskripsikan jenis pembinaan yang terdapat di panti asuhan sahal suhail ungaran; (2) untuk mendiskripsikan isi program pembinaan yang ada di panti asuhan sahal suhail ungaran; (3) untuk mengetahui prosedur pembinaan yang ada di panti asuhan sahal suhail ungaran; (4) untuk mengetahui kendala dalam pembinaan anak di panti asuhan sahal suhail ungaran; (5) untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala yang ada dalam pembinaan anak-anak terlantar di panti asuhan sahal suhail ungaran. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian berjumlah 10 orang yang terdiri dari 6 orang anak asuh (Perguruan Tinggi & SMK), 2 orang pengurus dan 2 orang pengasuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Adapun teknik yang digunakan untuk membuktikan kebenaran atau kepercayaan data adalah triangulasi. Analisis data dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu pengumpula data,reduksi data, tahap penyajian data dan tahap simpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pembinaan yang ada pada panti asuhan sahal suhail ungaran adalah jenis pembinaan pengembangan kepribadian, dimana pengurus dan pengsuh memberikan secara rutin setiap minggu, guna mempersiapkan anak-anak tersebut untuk terjun ke masyarakat, disana juga terdapat pembinaan keagaamaan yang memang disiapkan khusus untuk memberikan pondasi agama islam kepada anak-anak. Isi dari program pembinaan adalah materi-materi yang berhubungan dengan kehidupa sehari-hari seperti cara bertingkah laku sesuai dengan agam dan norma yang ada didalam masyarakat. Beberapa kendala yang terjadi adalah merupakan datang dari anak itu sendiri, kebiasaan dan sifat anak yang kurang sagat menjadi kendala dalam program pembinaan. Sementara itu untuk menyelasaikan kendala tersebut baik pengurus maupun pengasuh menggunakan teknik kasih sayang antara orang tua dan anak, selain menggunakan kasih sayang, digunakan pula metode reward and punisment, yaitu pemberian hadiah untuk yang berprestasi dan tidak segan-segan memberikan hukuman kepada anak yang melanggar aturan maupun sulit diatur. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa jenis pembinaan yang ada di panti asuhan adalah jenis pengembangan kepribadian yang dilaksanakan setiap sabtu malam dan berbentuk ceramah, tetapi selain hal tersebut pembinaan juga dilaksanakan sehari-hari yang berbentuk pemberian contoh perilaku dari pengasuh maupun pengelola serta dengan menggunakan tata tertib yang ada di panti asuhan sahal suhail ungaran. Saran yang diberikan adalah untuk pengelola dan pengasuh itu sendiri adalah sebaiknya untuk menghadapi kenakalan anak-anak adalah dengan memberikan hukuman yang berbeda dan tidak selalu sama setiap harinya; untuk anak-anak sebaiknya lebih bisa introspeksi diri lagi agar bisa meminimalisie tingkat pelanggaran; untuk lembaga sebaiknya membuat atau memperbaharui tata tertib yang sudah ada dengan peraturan yang lebih ketat lagi.

Actions (login required)

View Item