Ellya Tri Herliyanti, 1201407020 (2012) Pembinaan Anak Kurang Beruntung melalui Pendidikan Nonformal (Studi pada Lembaga Sosial Indoshelter Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pembinaan Anak Kurang Beruntung melalui Pendidikan Nonformal (Studi pada Lembaga Sosial Indoshelter Semarang)) - Published Version Download (25kB)

Abstract

Ellya Tri Herliyanti, 2012. ”Pembinaan Anak Kurang Beruntung melalui Pendidikan Nonformal (Studi pada Lembaga Sosial Indoshelter Semarang)”. Skripsi Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, dibimbing oleh Dr. Fakhruddin, M. Pd dan Drs. Ilyas, M. Ag. Kata Kunci: Pembinaan, Anak Anak Kurang Beruntung. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk dan pelaksanaan pembinaan anak kurang beruntung melalui pendidikan nonformal di Indoshelter Semarang (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan anak-anak kurang beruntung di Indoshelter Semarang. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui bentuk dan proses pembinaan anak kurang beruntung melalui pendidikan nonformal di Indoshelter (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh Indoshelter dalam upaya pembinaan anak kurang beruntung melalui pendidikan nonformal. Pendekatan penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif yang menggambarkan secara objektif suatu proses dan bentuk pembinaan anak serta faktor pendukung dan penghambat pembinaan anak kurang beruntung. Lokasi penelitian di lembaga sosial Indoshelter Semarang. Subjek penelitian meliputi tujuh orang informan, yaitu dua anak kurang beruntung, satu pengelola, dua tutor, dan dua warga masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah didapatkannya gambaran pembinaan di Indoshelter yang meliputi bentuk pembinaan terdiri dari pembinaan kecakapan dan pengembangan kepribadian. Pembinaan kecakapan melalui keterampilan yang diajarkan kepada anak binaan dan pengembangan kepribadian melalui pemberian contoh sikap sopan santun dan bimbingan konseling kepada anak binaan di Indoshelter. Evaluasi pembinaan dilakukan menurut program pembinaan yang didapat oleh anak, dan yang terakhir yaitu hasil pembinaan berupa hiasan, kerajinan tangan, lukisan. Bagi anak yang telah selesai mengikuti pembinaan akan diberikan suatu pekerjaan atau program entrepreneurship untuk masa depan mereka. Faktor pendukung pembinaan di Indoshelter yaitu fasilitas pembelajaran seperti whiteboard, alat musik, buku, komputer, dan peralatan pembelajaran lain yang cukup memadai saat melakukan proses pembinaan, serta mendapat dukungan positif dari masyarakat dan faktor penghambatnya meliputi (1) kurangnya tutor, (2) kurangnya kesadaran anak tentang pentingnya pembinaan bagi masa depannya. Saran dalam penelitian (1) diharapkan adanya kreatifitas tutor dalam pelaksanaan pembinaan dan peran aktif dari pihak-pihak yang terkait (2) diharapkan anak berperan aktif dalam pembinaan yang diterima

Actions (login required)

View Item