Rian Ariftianto, 1402407003 (2012) Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SDN Tambakaji 01 Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SDN Tambakaji 01 Kota Semarang.) - Published Version Download (25kB)

Abstract

Ariftianto, Rian. 2012. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SDN Tambakaji 01 Kota Semarang. Sarjana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Drs. Moch Ichsan, M.Pd, II. Drs. Jaino, M.Pd. Kata Kunci: Kualitas Pembelajaran, Pendekatan kontekstual. Pembelajaran matematika di kelas IV SDN Tambakaji 01 Kota Semarang menunjukkan bahwa pembelajaran matematika masih belum optimal, karenaguru tidak mengaitkan dengan skema yang telah dimiliki oleh siswa dan kurang diberi kesempatan untuk menemukan kembali dan mengkontruksi sendiri ide-idenya. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Rumusan masalah terinci sebagai berikut: 1) Apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan guru kelas IV SDN Tambakaji 01 Kota Semarang?; 2) Apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas IV SDN Tambakaji 01 Kota Semarang?; 3) Apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajarsiswa kelas IV SDN Tambakaji 01 Kota Semarang?; Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah mendeskripsikan keterampilan guru, aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas IV SDN Tambakaji 01 Kota Semarang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Tambakaji 01 kota Semarang. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVB sebanyak 38 siswa yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan, tetapi pengamatan difokuskan pada 12 siswa dari 38 siswa, tetapi pembelajaran dilakukan pada semua siswa. Variabel penelitian ini adalah 1) keterampilan guru; 2) aktivitas siswa; dan 3) hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan guru pada siklus I diperoleh skor 30,5 yang masuk dalam kriteria baik, sedangkan pada siklus II diperoleh skor 38,5 yang masuk dalam kriteria sangat baik. Peningkatan aktivitas siswa pada siklus I rata-rata skor yang diperoleh 20,19 yang masuk dalam kriteria cukup, sedangkan siklus II diperoleh skor rata-rata 25,75 yang masuk dalam kriteria baik. Peningkatan hasil belajar pada siklus I pertemuan pertama nilai rata-rata yang diperoleh 62,94 dengan ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 50% atau banyaknya siswa 19 dari 38 siswa, sedangkan pertemuan kedua nilai rata-rata yang diperoleh 66,23 dengan ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 65% atau banyaknya siswa 24 dari 38 siswa. Pada siklus II pertemuan pertama nilai rata-rata yang diperoleh 69,60 dengan ketuntasan belajar klasikal 79% atau banyaknya siswa 30 dari 38 siswa, sedangkan pertemuan kedua nilai rata-rata yang diperoleh 73,97 dengan ketuntasan belajar klasikal 90% atau banyaknya siswa 34 dari 38 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tambakaji 01 Kota Semarang. Oleh karena itu, guru hendaknya dapat menggunakan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar.

Actions (login required)

View Item