Andriyani Novitasari, 1401909123 (2012) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui metode Eksperimen Pada Siswa Kelas VI SDN Kepohkencono 03 Pucakwangi Pati. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui metode Eksperimen Pada Siswa Kelas VI SDN Kepohkencono 03 Pucakwangi Pati) - Published Version Download (27kB)

Abstract

Novitasari, Andriyani. 2012. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui metode Eksperimen Pada Siswa Kelas VI SDN Kepohkencono 03 Pucakwangi Pati. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I Dra. Sri Hartati, M. Pd Pembimbing II Drs. Mujiyono, M. Pd. Kata Kunci: Kualitas Pembelajaran, Metode Eksperimen Berdasarkan observasi awal di SDN Kepohkencono 03 Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati mengalami permasalahan dalam proses pembelajaran yang belum optimal. Sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Kondisi yang demikian mengakibatkan siswa kurang paham terhadap materi, siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa rendah. Adapun perincian rumusan masalah adalah 1) Apakah dengan penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pengelolaan pembelajaran; 2) Apakah dengan penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas siswa; 3) Apakah dengan penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan respons siswa terhadap pembelajaran IPA; 4) Apakah dengan penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Dari rumusan masalah diatas, pemecahan masalah yang tepat untuk digunakan adalah dengan penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan penerapan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA di kelas VI SDN Kepohkencono 03 Pucakwangi Pati. Adapun tujuan khusus penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam pengelolaan pembelajaran IPA dengan penerapan metode eksperimen; 2) Untuk meningkatkan aktivitas siswa terhadap pembelajaran IPA dengan penerapan metode eksperimen; 3) Untuk meningkatkan respons siswa dalam pembelajaran IPA dengan penerapan metode eksperimen; 4) Untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan penerapan metode eksperimen. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VI SDN Kepohkencono dengan jumlah 9 siswa, terdiri dari siswa laki-laki 3 anak dan siswa perempuan 6 anak. Penelitian dilakukan 3 siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk teknik pengumpulan data digunakan teknik tes, non tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh nilai rata-rata hasil pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran selalu mengalami peningkatan dari siklus I hingga siklus III. Pada siklus I rata-rata hasil pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran memperoleh skor 45 dengan kriteria penilaian cukup (C); siklus II dengan skor 59 dengan kriteria penilaian baik (B) dan pada siklus III sebesar 70 dengan kriteria penilaian sangat baik (A). Demikian juga dengan pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran juga mengalami peningkatan setiap siklus. Pada siklus I memperoleh skor 25,3 dengan kriteria penilaian cukup (C); siklus II memperoleh skor 37,4 dengan kriteria penilaian baik (B) dan siklus III memperoleh skor 42,4 dengan kriteria penilaian sangat baik (A). Begitu juga dengan respons siswa terhadap pembelajaran dengan penerapan metode eksperimen mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hasil rata-rata respons positif pada siklus I sebesar 64,8%; siklus II sebesar 69,2 % dan hal yang sangat menggembirakan pada siklus III mendapat respons sebesar 86,8 %. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan peningkatan hasil belajar pada siklus I memperoleh rata-rata kelas sebesar 61,1 dengan ketuntasan klasikal 33% (3 dari 9 siswa); pada siklus II sebesar 70 dengan ketuntasan klasikal 67% (6 dari 9 siswa) dan pada siklus III sebesar 80 dengan ketuntasan kalsikal sebesar 89% ( 8 dari 9 siswa). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA siswa kelas VI SDN Kepohkencono 03 yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, respons siswa dan hasil belajar siswa. Disarankan bagi guru bahwa metode eksperimen dapat digunakan dalam pembelajaran IPA sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Actions (login required)

View Item