Anggun Setyorini , 2102407118 (2012) Bentuk Ujaran Bahasa Jawa Tataran Fonologi Anak Tunagrahita Tingkat Berat SMP Luar Biasa Negeri Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Bentuk Ujaran Bahasa Jawa Tataran Fonologi Anak Tunagrahita Tingkat Berat SMP Luar Biasa Negeri Semarang.) - Published Version Download (135kB) | Preview

Abstract

Bahasa adalah salah satu bentuk alat komunikasi. Gangguan dalam bahasa dan bicara akan menghambat proses komunikasi. Penyandang tunagrahita tingkat berat yang berada di SLB Negeri Semarang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa untuk berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekolah. Mereka mengalami gangguan bahasa dan bicara yang disebabkan gangguan fungsi otak dan alat produksi ujar. Tunagrahita adalah seseorang yang mempunyai fungsi intelektual lamban sehingga kecerdasan bahasanya juga terganggu. Ujaran yang dihasilkan mengalami perubahan dan akan menimbulkan persepsi makna yang berbeda. Setiap bunyi ujaran berfungsi untuk membedakan arti (fonem), jadi ujaran yang berubah juga akan merubah makna. Penelitian ini memfokuskan pada bentuk ujaran menurut tataran fonologi karena akan lebih jelas perbedaan setiap perubahan bunyi. Dari latar belakang tersebut, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah (1) Bagaimana bentuk ujaran tataran fonologi bahasa Jawa anak tunagrahita tingkat berat SMP LB Negeri Semarang? (2) Faktor-faktor apa yang menyebabkan ganggan ujaran bahasa Jawa anak tunagrahita berat SMP LB Negeri Semarang? Penelitian ini bertujuan mendeskripsi bentuk ujaran tataran fonologi bahasa Jawa anak tunagrahita tingkat berat SMP LB Negeri Semarang dan mendeskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan ujaran bahasa Jawa anak tunagrahita tingkat berat SMP LB Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah bentuk ujaran yang mengalami gangguan. Sumber data yaitu anak tunagrahita tingkat tingkat berat SMP LB Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan metode simak yang meliputi teknik simak bebas libat cakap, teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Setelah terkumpul, data dianalisis menurut teori fonologi dan disajikan dengan metode formal. Hasil penelitian ini adalah (1) ujaran bahasa Jawa anak tunagrahita tingkat berat SMP LB Negeri Semarang mengalami pola-pola perubahan, yaitu penghilangan fonem, penggantian fonem, penghilangan dan penggantian fonem, dan perubahan total; (2) faktor-faktor yang menyebabkan gangguan ujaran anak tunagrahita tingkat berat SMP LB Negeri Semarang yaitu gangguan fungsi otak dan alat produksi ujar, meliputi bentuk lidah yang pendek dan tebal, bibir sumbing, dan gangguan pendengaran permanen.

Actions (login required)

View Item