Model Pemberian kredit oleh PT. BPR AGRA ARTHAKA MULYA Dalam Meningkattkan Usaha Golongan Ekonomi Lemah Di Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta
Tyas Anindita Yuwono, 3450407079 (2012) Model Pemberian kredit oleh PT. BPR AGRA ARTHAKA MULYA Dalam Meningkattkan Usaha Golongan Ekonomi Lemah Di Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Model Pemberian kredit oleh PT. BPR AGRA ARTHAKA MULYA Dalam Meningkattkan Usaha Golongan Ekonomi Lemah Di Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta)
- Published Version
Download (26kB) |
Abstract
Anindita Yuwono, Tyas. 2012. Model Pemberian kredit oleh PT. BPR AGRA ARTHAKA MULYA Dalam Meningkattkan Usaha Golongan Ekonomi Lemah Di Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurusan Ilmu Hukum. Fakultas Hukum Universitas Negri Semarang. Pujiono, S.H, M.H, Nurul Fibrianti, S.H.,M.H, 109 halaman. Kata Kunci : model, kredit, golongan usaha kecil. Latar belakang yang menjadi penyusunan skripsi ini adalah pelaksanaan pemberian kredit yang diberikan oleh PT. BPR AGRA ARTHAKA MULYA kepada pengusaha kesil yang ada di Gunungkidul dan sekitarnya. Tujuan pemberian kredit kepada pengusaha kecil untuk meningkatkan usaha yang dikarenakan keterbatsannya modal yang dimiliki oleh mereka. Sehingga peran PT. BPR AGRA ARTHAKA MULYA sangatlah diperlukan. Dalam penulisan skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah (1) Bagaimanakah proses pemberian kredit di PT BPR AGRA ARTHAKA MULYA Kec.Karangmojo, Kab. Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta? (2) Model Pemberian Kredit oleh PT. BPR AGRA ARTHAKA MULYA Kepada Pengusaha Ekonomi Lemah? (3) Alasan PT. BPR AGRA ARTHAKA MULYA Menggunakan Model Pemberian Kredit Kepada Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui dan ingin menyebarkan kepada masyarakat proses model pemberian kredit di PT BPR AGRA ARTHAKA MULYA Kec.Karangmojo, Kab. Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dilihat dari sudut perjanjian kredit (2) Ingin mengetahui dan ingin menyebarkan kepada masyarakat mengenai Model Pemberian Kredit yang dilakukan oleh PT. BPR AGRA ARTHAKA MULYA Kepada Pengusaha Ekonomi Lemah? (3) Ingin mengetahui dan ingin menyebarkan kepada masyarakat Alasan PT. BPR AGRA ARTHAKA MULYA Menggunakan Model Pemberian Kredit Kepada Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah. Penulis dalam penulisan skripsi ini menggunakanan metode penelitian kualitatif, yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode pengumpulan data meliputi: wawancara, studi kepustakaan dan observasi. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga kegiatan setelah kegiatan pengumpulan data, yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian yang di peroleh adalah proses pemberian kredit yang diberikan oleh PT.BPR AGRA ARTHAKA MULYA . Model pemberian kredit yang dilakukan oleh PT.BPR AGRA ARTHAKA MULYA di dalam meningkatkan usaha golongan ekonomi lemah, tetapi hal tersebut dapat lah diatasi dengan baik oleh pihak PT.BPR AGRA ARTHAKA MULYA dengan melakukan pendekatan-pendektan kepada pihak debitur dan memberikan solusi-solusi agar dapat meminimalisir permaslahan yang terjadi, tetepi ada pula beberapa factor yang mendukung dari adanya proses perjanjian tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan perjanjian kredit yang dilakuakn oleh PT.BPR AGRA ARTHAKA MULYA kepada pengusaha keci sudah berjalan dengan baik dan sudah melalui prosedur yang sudah ada. Pihak bank memberikan pengarahan-pengarahan kepada pihak debitur sebelumnya, pihak debitur diberikan waktu untuk menyelesaikan segala data-data yang harus dilengkapi. segala sesuatu tentang kewajiban, hak-hak, maupun akibat hokum sudah tercantum pada perjanjian kredit. Saran dalam penelitian ini adalah : (1) Bagi pihak bank, diharapkan untuk lebih bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal lagi kepada para calon debitur dan lebih bisa memberikan inovasi-inovasi lagi kepada calon debitur di dalam perjanjian kredit maupun di dalam pelaksanaan nantinya, bank diharapkan pula lebih bijak di dalam proses pemberian kredit maupun pelaksanaan perjanjian kredit itu sendiri, (2) Bagi kedua belah pihak yaitu PT. BPR ARGA ARTHAKA MULYA dengan para debitur diharapkan lebih bisa bekerjasama di dalam melakukan kewajiban bersama sehingga bisa terminimalisir keadan-keadan yang tidak diingikan dikemudian hari, (3) Bagi debitur diharapkan lebih mengerti mengenai seluk beluk proses perkreditan yang mana nantinya akan memudahkan debitur di dalam pelaksanaan perjanjian kredit, debitur diharapkan lebih koorporatif di dalam proses pelaksanaan perjanjian kredit.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model, kredit, golongan usaha kecil |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 14 May 2012 06:42 |
Last Modified: | 14 May 2012 06:42 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11996 |
Actions (login required)
View Item |