GAYA BAHASA DALAM NOVEL SER! SER! PLONG! KARYA SUPARTO BRATA
Esty Peniarti , 2102405606 (2012) GAYA BAHASA DALAM NOVEL SER! SER! PLONG! KARYA SUPARTO BRATA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (GAYA BAHASA DALAM NOVEL SER! SER! PLONG! KARYA SUPARTO BRATA)
- Published Version
Download (189kB) | Preview |
Abstract
Gaya bahasa dalam penulisan karya sastra mempunyai fungsi yang sangat penting karena merupakan salah satu faktor yang menentukan baik atau buruknya suatu karya sastra. Oleh karena itu, seorang pengarang harus dapat menggunakan gaya bahasa yang menarik dalam mengekspresikan gagasannya. Novel Ser! Ser! Plong! karya Suparto Brata merupakan karya sastra yang menggunakan bahasa yang bervariasi serta kaya akan kosa kata. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya bahasa dalam Ser! Ser! Plong! karya Suparto Brata yang mencakup kategori leksikal, kategori gramatikal, bahasa figuratif, serta konteks dan kohesi. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap gaya bahasa yang digunakan dalam novel Ser! Ser! Plong! karya Suparto Brata yang mencakup kategori leksikal, kategori gramatikal, bahasa figuratif, serta konteks dan kohesi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan stilistika. Pendekatan ini mengkaji masalah kategori leksikal, gramatikal, bahasa figuratif, serta konteks dan kohesi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode struktural. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis gaya bahasa dalam novel Ser! Ser! Plong! berdasarkan diksi atau kategori leksikal meliputi (1) kata benda berupa kata benda konkret, kata benda abstrak, nomina insani dan nomina noninsani, (2) kata sifat berupa kata sifat watak, dan kata sifat keadaan, (3) kata kerja berupa kata kerja aktif transitif, kata kerja aktif intransitif, dan kata kerja pasif, (4) kata keterangan, (5) kata majemuk, (6) kata ulang, (7) kata asing, dan (8) dialek Surabaya. Pemanfaatan diksi dalam novel Ser! Ser! Plong! mampu membuat kalimat menjadi lebih indah. Klasifikasi kalimat didasarkan pada (1) jumlah klausa berupa kalimat tunggal dan kalimat majemuk, (2) struktur klausa berupa kalimat susun biasa dan kalimat susun balik atau inversi, (3) kategori predikat berupa kalimat verba dan adjektiva, (4) berdasarkan maksudnya, berupa kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah, (5) perwujudan kalimat berupa kalimat langsung dan kalimat tak langsung. Jenis frasenya adalah frase eksosentrik, frase endosentrik apositif, frase nominal, frase numeralia, frase verba, dan frase adjektiva. Sedangkan klausanya didominasi oleh klausa verba dan adjektiva. Bahasa figuratif yang digunakan cukup bervariasi, antara lain majas simile, majas personifikasi, majas metafora, majas sinekdok, majas metonimia, dan majas hiperbola. Konteks dan kohesi linier yang dibedakan menjadi dua, yaitu sambungan dan rujuk silang. Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut, saran yang diberikan yaitu (1) penelitian dapat dilakukan lagi oleh peneliti lain pada novel Ser! Ser! Plong! selain dari segi bahasa, dapat juga misalnya dikaji dari sudut psikologinya ataupun unsur-unsur nilai yang terkandung di dalamnya, (2) diksi, gramatikal, bahasa figuratif, serta konteks dan kohesi yang terdapat dalam novel Ser! Ser! Plong! sangat bermacam bentuknya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk bahan ajar di sekolah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya Bahasa, Novel, Ser! Ser! Plong! |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 11 May 2012 02:13 |
Last Modified: | 11 May 2012 02:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11982 |
Actions (login required)
View Item |