Strategi Guru dalam Mengatasi Kecemasan Anak TK yang ingin Selalu Ditunggui Orang Tua di Dabin VI Kecamatan Ngaliyan Semarang.


Suprapti, 1601908013 (2011) Strategi Guru dalam Mengatasi Kecemasan Anak TK yang ingin Selalu Ditunggui Orang Tua di Dabin VI Kecamatan Ngaliyan Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Strategi Guru dalam Mengatasi Kecemasan Anak TK yang ingin Selalu Ditunggui Orang Tua di Dabin VI Kecamatan Ngaliyan Semarang.]
Preview
PDF (Strategi Guru dalam Mengatasi Kecemasan Anak TK yang ingin Selalu Ditunggui Orang Tua di Dabin VI Kecamatan Ngaliyan Semarang.) - Published Version
Download (86kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya anak yang mengalami kecemasan pada waktu ajaran baru. Kecemasan juga terjadi pada waktu proses belajar mengajar. Kecemasan anak terjadi tanpa suatu sebab yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) jenis-jenis kecemasan pada anak TK, (2) strategi guru yang digunakan dalam mengatasi kecemasan anak, (2) faktor-faktor pendukung dalam mengatasi kecemasan anak, (4) faktor-faktor penghambat dalam mengatasi kecemasan anak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Townsend yang menyatakan ada empat tingkat kecemasan yaitu ringan, sedang, berat dan panik (Townsend, 1996). Metode penelitian terdiri dari: (1) pendekatan penelitian, (2) populasi dan sampel, (3) lokasi penelitian, (4) teknik pengumpulan data, (5) validitas data, (6) analisis data. Berdasarkan hasil penelitian ada 3 jenis tingkat kecemasan anak yang terjadi di TK yaitu kecemasan tingkat ringan, sedang dan berat. Kecemasan terjadi karena pertama kali masuk lingkungan sekolah, lingkungan keluarga yang selalu memanjakan anak, keluarga yang bersifat otoriter, kesehatan anak terganggu. Strategi guru dalam mengatasi kecemasan anak TK yaitu dengan pendekatan individu, memberikan permainan dan diajak bermain, dan bercerita. Dengan pendekatan individual diharapkan peserta didik memiliki tingkat penguasaan optimal. Faktor-faktor pendukung dalam mengatasi kecemasan anak yaitu: rekan guru, kepala sekolah, dan orangtua. Faktor-faktor penghambat dalam mengatasi kecemasan anak: karakter anak yang sulit diatur, orangtua yang selalu ikut campur, dan jumlah guru yang terbatas. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan anak itu berbeda- beda. Strategi yang digunakan dalam menangani kecemasan anak juga berbeda pula. Bagi guru diharapkan untuk bisa mengatasi kecemasan anak dengan cara pendekatan individual yang disertai dengan ketulusan hati dan kasih sayang kepada anak dari guru. Dalam hal ini guru benar-benar harus sepenuh hati dalam mendekati anak, sehingga guru dapat berkomunikasi aktif dengan anak dan apapun yang disampaikan dan diberikan guru kepada anak dapat diterima dan dilakukan oleh anak. Dengan demikian anak menjadi terhibur dan hilang kecemasan dalam diri anak

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: strategi guru, kecemasan anak, dan ditunggui orangtua
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 08 May 2012 04:26
Last Modified: 08 May 2012 04:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11870

Actions (login required)

View Item View Item