Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.
Dyah Hastami, 1401909032 (2011) Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.)
- Published Version
Download (85kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan data awal menunjukkan hasil belajar siswa mendapatkan nilai rata-rata 39,1 yang tuntas hanya 6 siswa nilai terendah 20 nilai tertinggi 70 siswa yang belum tuntas 30 di SDN Tandang 02 Semarang terdapat masalah dalam pembelajaran IPS model konvensioanl lebih didominasi oleh guru, banyak guru menganggap bahwa model ceramah merupakan satu-satunya alternative dalam pembelajaran IPS. sehingga siswa menjadi pasif, yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah, untuk itu maka perlu adanya suatu tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Model pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran make and match Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah model pembelajaran make a match dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS kelas V pada SDN Tandang 02, (2) Apakah model pembelajaran make a match dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS (3) Apakah model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran make and match yang terdiri atas tiga siklus dan setiap siklus terdapat empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, obserfasi, refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SDN Tandang 02 Semarang, teknik dalam pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: pada siklus I keterampilan guru mendapatkan skor rata-rata 2 dengan kriteria cukup, aktivitas siswa mendapatkan skor rata-rata 1,8 dengan kriteria cukup, hasil belajar siswa mendapatkan nilai rata-rata 41,4 dengan kategori kurang, dengan presentase ketuntasan mencapai 61,2%. Pada siklus II keterampilan guru mendapatkan skor rata-rata 2,9 dengan kriteria baik, aktivitas siswa mendapatkan skor rata-rata 2,2 dengan kriteria baik, hasil belajar siswa mendapatka nilai rata-rata 86,1 dengan kriteria baik presentase ketuntasan mencapai 86,1%, pada siklus III keterampilan guru mendapatkan skor rata-rata 3,7 dengan kriteria baik sekali, aktivitas siswa mencapai 3,1 dengan kriteria baik sekali, hasil belajar siswa mendapatkan nilai rata rata 86,4 dengan kriteria baik sekali, ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus III mencapai 94,4%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran make and match dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS, sehingga diharapkan guru dapat mengembangkan penggunaan pembelajaran pada materi lain. Dengan demikian melalui model pembelajaran make and match dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Saran bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran maka perlu pengembangan model pembelajaran yang inovatif salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran make and match
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas pembelajaran IPS, model pembelajaran make and match |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 06 May 2012 23:53 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 08:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11751 |
Actions (login required)
View Item |