Juniati, Edia, 2010 (2010) Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Berbasis Pendekatan Konstruktivisme dengan Pemanfaatan LKPD terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep peserta Didik Kelas VII SMP N 3 Temanggung pada Materi Pokok Perbandingan. Under Graduates thesis, Universitas negeri semarang.

Preview

PDF (Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Berbasis Pendekatan Konstruktivisme dengan Pemanfaatan LKPD terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep peserta Didik Kelas VII SMP N 3 Temanggung pada Materi Pokok Perbandingan.) - Published Version Download (182kB) | Preview

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah pemahaman konsep. Model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray berbasis pendekatan konstruktivisme yang diterapkan pada penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep pada materi perbandingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray berbasis pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan LKPD dan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan pemanfaatan LDPD efektif pada pembelajaran sub materi perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. Selain itu, untuk mengetahui apakah ketiga kelas sampel tersebut mencapai ketuntasan belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII SMP N 3 Temanggung. Dengan teknik random sampling diperoleh tiga kelas sampel yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1 yang akan diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray berbasis pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan LKPD, kelas VII C sebagai kelas eksperimen 2 yang akan diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan pemanfaatan LDPD, dan kelas VII E sebagai kelas kontrol yang akan diterapkan model pembelajaran ekspositori. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata tes kemampuaan pemahaman konsep kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol berturut-turut adalah 88.86, 84.46, dan 74.09. Dari hasil perhitungan uji t antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 diperoleh thitung berturut-turut 11.399 dan 7.711 dengan = 1,697. Nilai thitung > sehingga ditolak. Jadi rata-rata kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 mencapai ketuntasan belajar. Selanjutnya, hasil perhitungan uji anava dan uji lanjut Scheffe menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol. Uji ketuntasan belajar menunjukkan hasil bahwa ketiga kelas mencapai ketuntasan belajar. Simpulan penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray berbasis pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan LKPD dan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan pemanfaatan LDPD efektif jika diterapkan dalam pembelajaran perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai.

Actions (login required)

View Item