”Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui pendekatan Kooperatif Pada Siswa Kelas V SD Bulakamba 01 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010”.
Slamet, Kanapi (2010) ”Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui pendekatan Kooperatif Pada Siswa Kelas V SD Bulakamba 01 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010”. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF (”Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui pendekatan Kooperatif Pada Siswa Kelas V SD Bulakamba 01 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010”.)
Download (90kB) | Preview |
Abstract
Slamet Kanapi, 2010 ”Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui pendekatan Kooperatif Pada Siswa Kelas V SD Bulakamba 01 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010”. Pada pelaksanaan pembelajaran harus memperhatikan strategi pembelajaran, yakni serangkaian tindakan efektif, terencana dan terarah agar sasaran dan tujuan pembelajaran tercapai dari hasil kegiatan belajar mengajar. Unsur pokok dari strategi pembelajaran adalah siswa guru dan seperangkat alat pembelajaran. Permasalahan yang ada adalah proses pembelajaran yang masih bersifat tekstural, pelaksaan kerja kelompok yang masih cara tradisional. Penggunaan metode ceramah oleh guru yang menjadikan siswa kurang aktif alam belajar. Terutama dalam materi perjuangan para tokoh yang berperan dalam usaha kemerdekaan pada mata pelajaran IPS. Hal ini di sebabkan guru belum mendapatkan metode dan pendekatan yang tepat. Akibatnya hasil belajar siswa masih rendah. Salah satu upaya untuk memecahkan masalah di atas yaitu dengan menerapkan pendekatan kooperatif. Dalam pembelajaran dengan pendekatan kooperatif, siswa belajar dengan cara bekerja sama dengan temannya. Siswa juga mempunyai tanggung jawab perorangan. Siswa yang lebih mampu bisa membantu temannya yang lemah. Penelitian tindakan kelas yang di laksanakan di kelas V SD Bulakamba 01 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010. dengan jumlah siswa 28 orang. Pelaksanaan dilakukan dalam 2 siklus. Pada tiap siklus terdapat 4 tahap yaitu : 1. Perencanaan, 2 pelaksanaan,3 pengamatan, 4 refleksi Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan setiap siklusnya baik dari segi aktivitas, maupun hasil belajar siswa. Data menunjukkan aktivitas siswa pada siklus I sebesar 62,5 % meningkat menjadi 80,53 % hasil belajar siswa pada siklus I 67,85 meningkat menjadi 81,17 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 67,85, pada siklus I meningkat menjadi 92,8 %, begitu juga aktivitas guru mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 71,87 % berubah menjadi 94,79 %. Pada siklus II hal yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah penerapan pendekatan kooperatif dalam prose pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Saran yang dapat diberikan adalah penerapan pendekatan kooperatif memerlukan pengelolaan kelas, perencanan pembelajaran yang tepat, dan bimbingan guru selama pembelajaran terutama saat siswa kerja kelompok. Pendekatan kooperatif juga perlu di terapkan pada memberi materi pelajaran yang lain.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Users 6696 not found. |
Date Deposited: | 08 May 2012 00:16 |
Last Modified: | 08 May 2012 00:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11624 |
Actions (login required)
View Item |