. Meningkatkan kemampuan membaca cepat pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri Parereja 01 melalui pemodelan dan demonstrasi tahun 2009/2010
Sutanto, 2010 (2010) . Meningkatkan kemampuan membaca cepat pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri Parereja 01 melalui pemodelan dan demonstrasi tahun 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (. Meningkatkan kemampuan membaca cepat pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri Parereja 01 melalui pemodelan dan demonstrasi tahun 2009/2010)
- Published Version
Download (138kB) | Preview |
Abstract
Kepemilikan keterampilan membaca cepat sangat diperlukan bagi siswa SD, dengan mampu membaca cepat berarti informasi dan pengetahuan yang diperoleh akan semakin banyak. Siswa sekolah dasar seharusnya dapat membaca minimal 150 kata permenit. Pemilihan strategi dan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran merupakan hal yang harus dipertimbangkan oleh guru agar tujuan pembelajarann yang telah dirumuskan dapat mencapai sasaran. Dari hasil Observasi awal dapat diketahui bahwa proses pembelajaran bahasa Indonesia khususnya membaca cepat di kelas V SD Negeri Parereja 01 masih rendah dan belum optimal Proses pambelajaran yang rendah berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah, terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya membaca cepat. Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca cepat disebabkan karena siswa beranggapan, bahwa membaca cepat merupakan pembelajaran yang kurang menyenangkan, membosankan dan kurang diminati para siswa serta para guru pada umumnya belum menemukan metode dan pendekatan yang tepat, guru lebih sering menggunakan metode caramah dan penugasan sehingga berdampak pasif dan membosankan pada siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah di atas yaitu dengan menerapkan metode pemodelan dan demontrasi. Dalam pembelajaran membaca cepat melalui pemodelan dan demonstrasi siswa dituntut aktif untuk menghitung kemampuan membaca cepat secara mandiri sehingga diharapkan dengan menerapkan metode pemodelan dan demonstrsai pada pembelajran membaca cepat dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini dipokuskan pada peningkatan kemampuan membaca cepat siswa kelas V SD Negeri Parereja 01, penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V SD Negeri Parereja 01 Tahun 2009/2010 dengan jumlah siswa 46 orang. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklu tiap siklus mencakup empat tahap yaitu 1. Perencanaan (Planning) 2. Pelaksanaan (acting) 3. Pengamatan (obserfing) dan 4. Refleksi (reflecting). Setelah dilakukan penelitian dua siklus dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui pemodelan dan demonstrasi dapat meningkatakan kemampuan membaca cepat siswa. Pada kondisi awal kecepatan membaca siswa rata-rata 79 kpm pada akhir siklus pertama meningkat menjadi 108 kpm. Hal ini menunjukan kenaikan sebsar 29 kpm, pada akhir siklus kedua rata-rata kecepatan membaca siswa 150 kpm ada kenaikan sebesar 42 kpm. Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesai melalui pemodelan dan demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan membaca cepat siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan membaca cepat, pemodelan dan demonstrasi |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Users 6685 not found. |
Date Deposited: | 08 May 2012 00:18 |
Last Modified: | 08 May 2012 00:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11623 |
Actions (login required)
View Item |