Peningkatan Kemampuan Pemahaman IPS Tentang Letak Negara-negara di belahan dunia melalui Peta Buta pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Lebakwangi Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara
Prayitno, 2010 (2010) Peningkatan Kemampuan Pemahaman IPS Tentang Letak Negara-negara di belahan dunia melalui Peta Buta pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Lebakwangi Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Peningkatan Kemampuan Pemahaman IPS Tentang Letak Negara-negara di belahan dunia melalui Peta Buta pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Lebakwangi Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara)
- Published Version
Download (51kB) |
Abstract
ABSTRAK PRAYITNO, 2010. Peningkatan Kemampuan Pemahaman IPS Tentang Letak Negara-negara di belahan dunia melalui Peta Buta pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Lebakwangi Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara Dosen Pembimbing,Drs.A.Zaenal Abidin,M.Pd. Kata kunci : pembelajaran; kemampuan pemahaman; keaktifan siswa; hasil belajar siswa; Peta Buta. Dari hasil pengamatan awal diketahui bahwa proses pembelajaran di SD Negeri 2 Lebakwangi,Banjarnegara,khususnya di kelas VI belum optimal. Pembelajaran masih berpusat pada guru, respon siswa terhadap pembelajaran rendah. Selama proses pembelajaran partisipasi siswa lebih banyak mencatat dan mendengarkan penjelasan guru. Keaktivan siswa yang rendah berdampak pada hasil belajar siswa rendah terutama pada mata pelajaran IPS materi Letak Negara-negara di belahan dunia . Hal ini disebabkan karena guru belum menemukan metode dan pendekatan yang tepat. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan kurang memberikan bentuk nyata kepada siswa. Akibatnya siswa pasif dalam pembelajaran dan suasana pembelajaran menjadi kurang diminati. Salah satu upaya untuk memecahkan masalah di atas yaitu dengan menerapkan pendekatan kontekstual. Dalam pembelajaran kontekstual siswa mengalami sendiri apa yang dipelajarinya melalui pengamatan dan kerja kelompok sehingga diharapkan peran aktif dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Oleh karena itu penelitian ini terfokus pada perbaikan proses belajar siswa pada materi letak negara-negara di belahan dunia Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 2 Lebakwangi Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan jumlah 13 siswa. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dua siklus, tiap siklus mencakup empat tahap yaitu : (1) perencanaan (planning); (2) pelaksanaan (acting); (3) pengamatan (observing); dan (4) refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan suatu peningkatan dari satu siklus ke siklus selanjutnya baik dari segi keaktifan maupun hasil belajar siswa. Data tentang keaktivan siswa pada siklus I sebasar 52%, dan pada siklus II meningkat menjadi 72%. Data tentang hasil belajar siswa nilai rata-rata pada siklus I yang diperoleh sebesar 55,3 dengan ketuntasan belajar siswa sebesar 38% dan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 67,2 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 85%. Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan media peta dan peta buta dalam pembelajaran IPS pada materi identifikasi negara-negar di unia dapat meningkatkan keaktivan dan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran; kemampuan pemahaman; keaktifan siswa; hasil belajar siswa; Peta Buta. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Users 6695 not found. |
Date Deposited: | 08 May 2012 04:33 |
Last Modified: | 08 May 2012 04:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11605 |
Actions (login required)
View Item |