Sarwin, 2010 (2010) Peningkatan hasil belajar IPS tentang koperasi melalui metode inquiry siswa kelas IV SD Negeri Bantarkawung 01 Brebes. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan hasil belajar IPS tentang koperasi melalui metode inquiry siswa kelas IV SD Negeri Bantarkawung 01 Brebes.) Download (57kB)

Abstract

Sarwin, 2010. Peningkatan hasil belajar IPS tentang koperasi melalui metode inquiry siswa kelas IV SD Negeri Bantarkawung 01 Brebes. Jurusan S – 1 PJJ PGSD, Pembimbing: Prof. Achmad Binadja,Ph.D Kata kunci : pembelajaran;inquiry; hasil belajar siswa; koperasi Dari hasil observasi awal diketahui bahwa proses pembelajaran di kelas IV SDN Bantarkawung 01 belum optimal. Pembelajaran masih berpusat pada guru, respon siswa terhadap pembelajaran rendah. Selama proses pembelajaran partisipasi siswa lebih banyak mencatat dan mendengarkan penjelasan guru. Keaktifan siswa yang rendah berdampak pada hasil belajar siswa rendah terutama pada kompetensi dasar pemenfaatan SDA Hal ini disebabkan karena guru belum menemukan metode dan pendekatan yang tepat. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan kurang memberikan contoh nyata kepada siswa. Akibatnya siswa pasif dalam pembelajaran dan suasana pembelajaran menjadi membosankan. Salah satu upaya untuk memecahkan masalah di atas yaitu dengan menerapkan metode inquiry . Dalam pembelajaran dengan metode inquiry materi pembelajarannya diusahakan sesuai dengan pengalaman siswa sehari-hari dan sesuai dengan tingkat /usia siswa sehingga diharapkan peran aktif dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Oleh karena itu penelitian ini terfokus pada perbaikan proses belajar siswa pada materi koperasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas IV SDN Bantarkawung 01 Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 35 orang. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dua siklus, tiap siklus mencakup empat tahap yaitu : (1) perencanaan); (2) pelaksanaan; (3) pengamatan ; dan (4) refleksi . Hasil penelitian menunjukkan suatu peningkatan dari satu siklus ke siklus selanjutnya baik dari segi keaktifan maupun hasil belajar siswa. Data tentang siswa yang memiliki keaktifan tinggi pada siklus I ada 20 dan pada siklus II meningkat menjadi 30 anak.Data tentang hasil belajar siswa nilai rata-rata pada siklus I yang diperoleh sebesar 6,9 dan siswa yang telah tuntas belajarnya sebanyak 30 dan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 7,7 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 30 dari 35 siswa Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode inquiry dalam proses pembelajaran IPS kompetensi dasar koperasi dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Saran yang dapat diberikan adalah agar metode inquiry dapat diterapkan pada kompetensi dasar- kompetensi dasar yang lain

Actions (login required)

View Item