Pembentukan Perilaku Disiplin Peserta Didik melalui Proses Sosialisasi di SMA Islam Miftahul Huda Kecamatan Gajah Kabupaten Demak
Sofiana, Dina Fitri, 2010 (2010) Pembentukan Perilaku Disiplin Peserta Didik melalui Proses Sosialisasi di SMA Islam Miftahul Huda Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Under Graduates thesis, Universitas negeri semarang.
Microsoft Word (Pembentukan Perilaku Disiplin Peserta Didik melalui Proses Sosialisasi di SMA Islam Miftahul Huda Kecamatan Gajah Kabupaten Demak)
- Published Version
Download (61kB) |
Abstract
Kedisiplinan merupakan faktor penting yang harus dipenuhi dalam dunia pendidikan di sekolah, tanpa adanya kedisiplinan di sekolah maka kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik. Kedisiplinan dapat di ajarkan kepada peserta didik melalui proses sosialisasi, Guru di sekolah bertindak sebagai agen sosialisasi untuk menanamkan perilaku disiplin kepada peserta didik, karena tugas guru di sekolah bukan hanya mengajar tapi juga mendidik peserta didik untuk memiliki perilaku yang baik di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Mendapatkan pelanggaran apa yang sering dilakukan oleh peserta didik di SMA Islam Mifahul Huda kecamatan Gajah kabupaten Demak, (2) Mengetahui Metode-metode sosialisasi apa yang dilakukan dalam proses penanaman kedisiplinan di SMA Islam Miftahul Huda, (3) Mengetahui kendala yang dihadapi dalam menanamkan perilaku disiplin kepada peserta didik Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di SMA Islam Miftahul Huda Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menentukan validitas data digunakan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Masih ada peserta didik yang melakukan tindakan indisiplin seperti membolos, dan datang terlambat 2) Metode-metode sosialisasi yang digunakan adalah pembinaan awal melalui kegiatan MOPDIK, penanaman kedisiplinan melalui kegiatan upacara bendera, melalui kegiatan belajar mengajar di kelas, melalui perancangan tata tertib, mengadakan razia mendadak, pembiasaan sholat Dzuhur berjamaah, dan melalui kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler, 3) terdapat metode reward and punishment yaitu pemberian ganjaran dan hukuman yang cukup efektif untuk mendisiplinkan peserta didik, serta 4) dalam penanaman kedisiplinan peserta didik masih ditemukan adanya beberapa hal yang menjadi kendala dalam penanaman kedisiplinan peserta didik yaitu jumlah guru yang masih sedikit sehingga mengakibatkan pengawasan terhadap peserta didik kurang, serta masih adanya guru yang tidak bisa menjadi panutan bagi peserta didik, contohnya masih ada guru yang merokok di lingkungan sekolah atau membiarkan jam kosong tanpa pengawasan. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1) Perilaku disiplin peserta didik di SMA Islam Miftahul Huda cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan pelanggaran yang sering dilakukan oleh peserta didik termasuk dalam kategori pelanggaran ringan seperti terlambat datang ke sekolah, membolos, memakai seragam tidak lengkap atau mencontek. Peserta didik di SMA Islam Miftahul Huda belum ada yang melakukan pelanggaran berat, 2) metode-metode sosialisasi yang digunakan meliputi tindakan preventif yaitu pencegahan sebelum terjadi pelanggaran dengan merancang tata tertib sekolah, kemudian dengan melakukan tindakan represif yaitu memberikan sanksi dan bimbingan kepada peserta didik yang telah melakukan pelanggaran, serta tindakan kuratif yaitu dalam bentuk memberikan sanksi dan bimbingan kepada peserta didik dengan melibatkan orang tuanya, 3) kendala yang dihadapi guru dalam penanaman kedisiplinan peserta didik adalah jumlah guru di SMA Islam Miftahul Huda yang masih sedikit, masih adanya guru yang belum bisa menjadi panutan bagi peserta didik, serta kecenderungan peserta didik untuk menerapkan gaya hidup modern di sekolah yang bertentangan dengan tata tertib. Saran yang bisa diberikan yaitu : 1) Bagi sekolah, agar lebih meningkatkan penegakan peraturan sekolah, meningkatkan fungsi BK dengan melakukan pengawasan kelilling tiap jam pelajaran, serta menambahkan metode yang lebih tegas seperti sistem kredit poin, 2) Bagi guru, agar meningkatkan keteladanan yang baik bagi peserta didik contohnya dengan bertutur kata sopan, menunjukkan perilaku disiplin dan tertib sehingga peserta didik akan memiliki figur yang baik untuk di contoh, serta 3) Bagi peserta didik, agar lebih berperan aktif dalam meningkatkan perilaku disiplin dengan mengikuti kegiatan organisasi kesiswaan seperti OSIS dan Pramuka yang akan melatih kedisiplinan mereka.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Disiplin, Peserta Didik, Sosialisasi |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 6685 not found. |
Date Deposited: | 26 May 2012 10:25 |
Last Modified: | 26 May 2012 10:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11529 |
Actions (login required)
View Item |