Setyaji, Dwi. , 2010 (2010) Peningkatan Pembelajaran IPS Melalui Metode Cooperative Learning Model Think-Pair-Share Siswa Kelas III SDN 03 Tasikrejo Tahun Ajaran 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Pembelajaran IPS Melalui Metode Cooperative Learning Model Think-Pair-Share Siswa Kelas III SDN 03 Tasikrejo Tahun Ajaran 2009/2010.) - Published Version Download (54kB)

Abstract

Kenyataan membuktikan bahwa pada umumnya siswa kelas III semester II SD N 03 Tasikrejo hasil belajar IPS-nya masih rendah dengan nilai rata-rata pada ulangan tengah semester genap tahun ajaran 2009/2010 sebesar 56,39 (dokumen nilai ulangan tengah semester) pada tanggal 26 April 2010. Dari 28 siswa, hanya 14 siswa atau 50% siswa yang tuntas belajar (nilainya ≥ 60 yaitu Kriteria Ketuntasan Minimal IPS) dan 14 siswa atau 50% siswa yang lain nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Masalah penelitian ini adalah: “Bagaimana proses pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran cooperative learning model think-pair-share untuk meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas III SDN 03 Tasikrejo?” Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan dan memperbaiki praktek pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh guru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 03 Tasikrejo yang berjumlah 28 siswa. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa aktivitas siswa dalam pembelajaran dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, data sekunder berupa hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa aktivitas siswa mengalami peningkatan, siklus 1 sebesar 62,96% dan siklus 2 sebesar 77,77% siswa yang memiliki nilai sekurang-kurangnya dengan kategori cukup. Sedangkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 55,56% pada pra siklus menjadi 74,07% pada siklus 1 dan 85,19% siklus 2 siswa yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS menggunakan metode cooperative learning model think-pair-share dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. . 2010. Peningkatan Pembelajaran IPS Melalui Metode Cooperative Learning Model Think-Pair-Share Siswa Kelas III SDN 03 Tasikrejo Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri semarang. Pembimbing I: Kurotul Aeni, S.Pd, M.Pd. II: Drs. Soewarso, M.Ed. Kata Kunci: Pembelajaran Think-Pair-Share, Peningkatan Hasil Belajar Kenyataan membuktikan bahwa pada umumnya siswa kelas III semester II SD N 03 Tasikrejo hasil belajar IPS-nya masih rendah dengan nilai rata-rata pada ulangan tengah semester genap tahun ajaran 2009/2010 sebesar 56,39 (dokumen nilai ulangan tengah semester) pada tanggal 26 April 2010. Dari 28 siswa, hanya 14 siswa atau 50% siswa yang tuntas belajar (nilainya ≥ 60 yaitu Kriteria Ketuntasan Minimal IPS) dan 14 siswa atau 50% siswa yang lain nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Masalah penelitian ini adalah: “Bagaimana proses pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran cooperative learning model think-pair-share untuk meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas III SDN 03 Tasikrejo?” Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan dan memperbaiki praktek pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh guru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 03 Tasikrejo yang berjumlah 28 siswa. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa aktivitas siswa dalam pembelajaran dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, data sekunder berupa hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa aktivitas siswa mengalami peningkatan, siklus 1 sebesar 62,96% dan siklus 2 sebesar 77,77% siswa yang memiliki nilai sekurang-kurangnya dengan kategori cukup. Sedangkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 55,56% pada pra siklus menjadi 74,07% pada siklus 1 dan 85,19% siklus 2 siswa yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS menggunakan metode cooperative learning model think-pair-share dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item