Indrayani, Dewi, 2010 (2010) “Profil Laboratorium Biologi SMA Se-Kabupaten Blora Dalam Mendukung Pelaksanaan Pembelajaran Biologi”. Under Graduates thesis, Universitas negeri semarang.

Microsoft Word (“Profil Laboratorium Biologi SMA Se-Kabupaten Blora Dalam Mendukung Pelaksanaan Pembelajaran Biologi”. ) - Published Version Download (59kB)

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan pada bulan Januari 2010 menunjukkan bahwa laboratorium Biologi SMA di Kabupaten Blora telah memiliki sarana prasarana yang cukup memadai, namun belum dilengkapi dengan administrasi, pengelolaan, penyimpanan alat dan bahan praktikum, serta pengadaan kegiatan laboratorium yang memadai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan laboratorium Biologi SMA se-Kabupaten Blora dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran Biologi. Variabel penelitian ini adalah tingkat kesiapan laboratorium Biologi yang meliputi desain ruang laboratorium, administrasi laboratorium, pengelolaan laboratorium, penyimpanan alat dan bahan laboratorium, serta tingkat kesiapan aktivitas laboratorium (praktikum) yang meliputi keterampilan keamanan dan keselamatan kerja (safety skills), keterampilan melaksanakan manipulasi laboratorium (laboratory manipulative skills), keterampilan proses laboratorium (laboratory process skills), dan keterampilan berpikir (thinking skills). Populasi penelitian ini adalah laboratorium Biologi SMA se-Kabupaten Blora yaitu sejumlah 9 SMA. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional stratified, yaitu SMA Negeri 1 Cepu, SMA Negeri 1 Randublatung, SMA Negeri 1 Jepon, dan SMA Muhammadiyah 1 Blora. Data dianalisis secara deskriptif dan deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesiapan laboratorium Biologi SMA se-Kabupaten Blora yang meliputi desain laboratorium, administrasi laboratorium, pengelolaan laboratorium, dan penyimpanan alat serta bahan laboratorium berturut-turut sebesar 79%, 61%, 81%, dan 62%. Tingkat kesiapan aktivitas laboratorium Biologi SMA se-Kabupaten Blora yang meliputi safety skills, laboratory manipultive skills, laboratory process skills dan thinking skills berturut-turut sebesar 71%, 74%, 68%, dan 56%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan laboratorium Biologi SMA se-Kabupaten Blora sebesar 71%, sedangkan tingkat kesiapan aktivitas laboratorium sebesar 67% dengan kategori siap mendukung pelaksanaan pembelajaran Biologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah laboratorium Biologi SMA se-Kabupaten Blora telah siap dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran Biologi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan sebaiknya guru Biologi menyusun petunjuk praktikum agar empat keterampilan laboratorium yang meliputi safety skills, laboratory manipulative skills, laboratory process skills, dan thinking skills dapat dikuasai siswa.

Actions (login required)

View Item