Peningkatan Keterampilan Bercerita dengan Alat Peraga Sate Gambar dan Metode Time Token Arends pada Siswa Kelas VIIB SMP N 3 Singorojo Kendal


Susana Devi Anggasari , 2101407181 (2011) Peningkatan Keterampilan Bercerita dengan Alat Peraga Sate Gambar dan Metode Time Token Arends pada Siswa Kelas VIIB SMP N 3 Singorojo Kendal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Keterampilan Bercerita dengan Alat Peraga Sate Gambar dan Metode Time Token Arends pada Siswa Kelas VIIB SMP N 3 Singorojo Kendal.]
Preview
PDF (Peningkatan Keterampilan Bercerita dengan Alat Peraga Sate Gambar dan Metode Time Token Arends pada Siswa Kelas VIIB SMP N 3 Singorojo Kendal.) - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Keterampilan bercerita dengan alat peraga siswa SMP N 3 Singorojo masih rendah. Hal tersebut disebabkan keterampilan berbicara sebagai modal dasar siswa bercerita juga masih rendah. Umumnya, siswa lebih suka menjadi penonton daripada yang ditonton. Siswa mudah mengalami kecemasan ketika harus tampil dan bercerita di depan kelas. Hal inilah yang kemudian menimbulkan anggapan bahwa keterampilan bercerita dengan alat peraga sulit untuk diajarkan. Selain itu, pemilihan media dan metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat. Media dan metode pembelajaran tidak didasarkan atas identifikasi terhadap potensi belajar, keterampilan, keadaan, dan keinginan siswa. Faktor lain yang memengaruhi rendahnya keterampilan siswa dalam bercerita dengan alat peraga adalah rendahnya minat siswa dalam pembelajaran bercerita dengan alat peraga sehingga siswa sulit mengungkapkan ide dan imajinasinya ke dalam kegiatan bercerita. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana proses pembelajaran bercerita dengan alat peraga menggunakan sate gambar dan metode time token arends, (2) bagaimana peningkatan keterampilan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VIIB SMP N 3 Singorojo setelah melaksanakan pembelajaran bercerita dengan alat peraga menggunakan sate gambar dan metode time token arends, dan (3) bagaimana perubahan perilaku siswa kelas VIIB SMP N 3 Singorojo setelah melaksanakan pembelajaran bercerita dengan alat peraga menggunakan sate gambar dan metode time token arends? Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsi proses pembelajaran bercerita dengan alat peraga menggunakan sate gambar dan metode time token arends pada siswa kelas VIIB SMP N 3 Singorojo, (2) mendiskripsi peningkatan keterampilan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VIIB SMP N 3 Singorojo setelah melaksanakan pembelajaran bercerita dengan alat peraga menggunakan sate gambar dan metode time token arends, dan (3) mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas VIIB SMP N 3 Singorojo setelah melaksanakan pembelajaran bercerita dengan alat peraga menggunakan sate gambar dan metode time token arends. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah keterampilan bercerita dengan alat peraga siswa SMP kelas VII. Sumber data yang digunakan adalah siswa kelas VIIB SMP N 3 Singorojo Kendal dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa, terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel keterampilan bercerita dengan alat peraga dan variabel penggunaan media sate gambar dan metode time token arends. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Tes dilaksanakan dalam bentuk uraian berupa tes bercerita dengan alat peraga, sedangkan teknik nontes diterapkan melalui observasi siswa, deskripsi perilaku ekologis, catatan lapangan, catatan harian guru dan siswa, sosiometri, wawancara, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui nilai rata-rata yang dicapai oleh siswa sebelum diberi tindakan, yaitu sebesar 54,10 dan berada dalam kategori kurang. Pada siklus I, nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 8,87 atau 7,58% menjadi sebesar 62,97 dan berada dalam kategori cukup. Nilai rata-rata pada siklus I belum mencapai batas ketuntasan yang telah ditetapkan oleh peneliti sehingga dilakukan siklus II. Pada siklus II, nilai rata-rata keterampilan bercerita dengan alat peraga meningkat sebesar 12,95 atau 9,32%, yaitu dari nilai rata-rata sebesar 62,97 menjadi sebesar 75,92 dan berada dalam kategori baik. Selain itu, hasil nontes menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa ke arah positif. Perubahan perilaku tersebut tercakup dalam lima karakter utama, yaitu keaktifan, kepercayaan diri, kekritisan, kedisiplinan dan tanggung jawab, serta kerja sama dan kemampuan berbagi. Selama pembelajaran siklus II, siswa lebih aktif, lebih percaya diri baik dalam bercerita, berkomentar, maupun dalam bertanya, lebih kritis dalam menanggapi permasalahan maupun kegiatan bercerita yang dilakukan siswa lain, lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru, serta lebih dapat bekerja sama dan berbagi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran bercerita dengan alat peraga menggunakan sate gambar dan metode time token arends telah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat meningkatkan keterampilan bercerita dengan alat peraga siswa siswa kelas VIIB SMP N 3 Singorojo dan mengubah perilaku siswa ke arah yang lebih positif. Mengacu pada simpulan tersebut, peneliti menyarankan agar guru bahasa dan sastra Indonesia menggunakan model pembelajaran bercerita dengan alat peraga menggunakan sate gambar dan metode time token arends. Penerapan model tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kondisi siswa, kondisi lingkungan sekolah, serta kondisi lingkungan masyarakat sekitar sehingga hasil yang diperoleh bermanfaat secara maksimal. Para peneliti bidang bahasa dan sastra Indonesia disarankan agar melakukan penelitian lanjutan mengenai keterampilan bercerita dengan alat peraga.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan bercerita, alat peraga, sate gambar, metode time token arends
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 10 Jan 2012 02:43
Last Modified: 25 Apr 2015 08:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11470

Actions (login required)

View Item View Item