Ferri Kurniadi, 2010 (2010) Penerapan Model Membaca Bawah Atas Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Patebon. Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Penerapan Model Membaca Bawah Atas Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Patebon. Semarang.) - Published Version Download (154kB) | Preview

Abstract

Kurniadi, Ferry. 2010 Penerapan Model Membaca Bawah Atas Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Patebon. Semarang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I, Drs. Haryadi, M. Pd., Pembimbing II, Drs. Bambang Hartono, M. Hum. Kata Kunci: keterampilan membaca pemahaman, model membaca bawah atas Keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP N 1 Patebon Kabupaten Kendal masih rendah. Hal ini terjadi karena siswa belum memiliki teknik dan cara agar dapat memahami bacaan dengan baik. Penggunana teknik, cara, dan model pembelajaran yang baru perlu diberikan kepada siswa. Untuk itu, keterampilan membaca pemahaman siswa perlu ditingkatkan, yaitu dengan penerapan model membaca bawah atas (MMBA). Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan membaca pemahaman dengan cara menerapan model membaca bawah atas pada siswa kelas VII SMP 1 Patebon? dan (2) bagaimanakah perubahan perilaku kebiasaan dalam melakukan kegiatan membaca pemahaman menjadi lebih baik dengan penerapan model membaca bawah atas (MMBA)? Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca pemahaman dengan cara menerapkan model membaca bawah atas (MMBA), dan untuk mendeskripsikan perubahan perilaku dalam melakukan kegiatan membaca pemahaman. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap pratindakan atau prasiklus, siklus I, dan siklus II. Subjek dari penelitian ini adalah keterampilan membaca pemahaman. Penelitian ini menggunakan dua variable, yaitu peningkatan keterampilan membaca pemahaman dan penerapan model MMBA. Pengumpulan data tahap pratindakan menggunakan teknik tes, sedangkan pada siklus I dan siklus II menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik nontes yang digunakan adalah observasi, jurnal, wawancara, dan dokumenyasi foto. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif, dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil tes membaca, sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil nontes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca pemahaman dengan menerapkan model MMBA sebesar 7,78. Skor rata-rata kelas pada tahap pratindakan sebesar 52,78, pada tahap siklus I skor rata-rata kelas meningkat menjadi sebesar 60,56. Sedangkan pada siklus II skor rata kelas meningkat lagi menjadi sebesar 76,11. Setelah penerapan model MMBA dalam pembelajaran membaca pemahaman terjadi perubahan perilaku siswa. Siswa yang merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran membaca menjadi lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan agar guru menerapkan model membaca bawah atas (MMBA) dalam kegiatan pembelajaran membaca pemahaman. Saran kepada penelitian diharapkan melakukan penelitian lanjutan dengan menerapkan model pembelajaran yang berbeda untuk khasanah ilmu bahasa.

Actions (login required)

View Item