“Penggunaan Media Animasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX Jurusan Otomotif Standar Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional SMK Negeri 2 Salatiga”
Dhany Susatyo, 2010 (2010) “Penggunaan Media Animasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX Jurusan Otomotif Standar Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional SMK Negeri 2 Salatiga”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (“Penggunaan Media Animasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX Jurusan Otomotif Standar Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional SMK Negeri 2 Salatiga”)
- Published Version
Download (165kB) | Preview |
Abstract
Dhany Susatyo. 2010 “Penggunaan Media Animasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX Jurusan Otomotif Standar Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional SMK Negeri 2 Salatiga”. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. Temuan peneliti, hasil belajar siswa SMK Negeri 2 Salatiga kelas XI pada pembelajaran sistem pengapian konvensional belum tuntas yaitu memiliki angka 68,14 dengan jumlah 72 anak pada tahun diklat 2007/2008, dibawah kriteria angka minimal pencapaian hasil ketuntasan belajar siswa. Faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa salah satu diantaranya kurangnya media yang memadai sebagai sarana pembelajaran. Media Animasi adalah salah satu media visual yang merupakan pengolahan gambar tangan maupun digital sehingga menjadi gambar bergerak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah peningkatan hasil pembelajaran siswa setelah menggunakan media animasi dan book new step I Toyota, terhadap penguasaan materi mata diklat perbaikan sistem pengapian konvensional program keahlian teknik mekanik otomotif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TMO, jumlah populasinya sebanyak 70 siswa. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu pembelajaran ceramah dengan book New Step 1 Toyota dan pembelajaran ceramah dengan book New Step I Toyota plus media animasi dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa. Data diperoleh dengan tes ditolak dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh t hitung sebesar 19,21. Hasil t hitung lebih besar dari t tabel pada n = 70 pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t sebesar 1,995. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel (19,21 > 1,995) maka hipotesis yang berbunyi "Terjadi peningkatan hasil belajar siswa tentang materi mata diklat perbaikan sistem pengapian konvensional setelah pengajaran menggunakan media animasi, siswa kelas XI program keahlian teknik mekanik otomotif SMK Negeri 2 Salatiga" diterima. Hasil uji t tersebut dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata pre test sebesar 72,56 dan hasil nilai post test sebesar 77,83. Hal ini memberikan bukti bahwa dengan penggunaan media animasi hasil post test siswa kelas XI meningkat sebesar 7% dari nilai pre test yaitu aspek indikator pengetahuan prinsip kerja komponen sistem pengapian konvensional, pengetahuan tentang komponen sistem pengapian konvensional, pengetahuan tentang perbaikan sistem pengapian konvensional. Saran yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain. Penggunaan metode ceramah pada proses pembelajaran yang bersifat aplikatif pada pembelajaran yang membahas tentang sistem pengapian konvensional sebaiknya menggunakan tambahan media animasi bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Para peneliti yang akan melakukan penelitian yang sejenis dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan media animasi yang komplek diperkuat dasar – dasar teori kelistrikan, sehingga dapat menggambarkan keseluruhan dari kerja sistem pengapian konvensional. Kata kunci: teknik mekanik otomotif, media animasi, sistem pengapian konvensional
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | Users 6685 not found. |
Date Deposited: | 27 May 2012 07:06 |
Last Modified: | 27 May 2012 07:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11465 |
Actions (login required)
View Item |