Perbedaan Status Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Kepatuhan Menelan Obat Penderita TB Paru Tahun 2009


Deasy Astria Sari, 2010 (2010) Perbedaan Status Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Kepatuhan Menelan Obat Penderita TB Paru Tahun 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Perbedaan Status Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Kepatuhan Menelan Obat Penderita TB Paru Tahun 2009] Microsoft Word (Perbedaan Status Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Kepatuhan Menelan Obat Penderita TB Paru Tahun 2009) - Published Version
Download (51kB)

Abstract

Tuberkulosis Paru telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia. Berdasarkan data dari DKK Semarang, pada tahun 2007 Puskesmas Karangdoro dan Puskesmas Bugangan Menduduki peringkat 3 Besar dalam kasus TB Paru dengan angka kepatuhan pengobatan belum 100 % patuh. Angka ketidakpatuhan pengambilan obat pada kedua puskesmas tersebut dilihat dari kartu TB 01 pada tahun 2007 adalah 39 %. Pada tahun 2008 angka ketidakpatuhan pengambilan obat 32 %. Kedua Puskesmas tersebut penanggulangan TB Paru telah menggunakan strategi DOTS diterapkan dengan penggunaan PMO dari keluarga maupun PMO dari Petugas kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan kasus kontrol (Case Control Study) untuk melihat perbedaan tingkat kepatuhan menelan obat penderita TB Paru yang diawasi PMO dari keluarga dan PMO dari petugas kesehatan.populasi dalam penelitian dibagi menjadi kasus dan kontrol,sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampeling dengan jumlah sempel kasus 48 responden dan kontrol 48 responden. Sumber data penelitian berupa data primer dari koesioner dan data sekunder dari puskesmas dan DKK Semarang. Pengolahan data dengan menggunakan uji Chi-Square tidak berpasangan dengan drajad kemaknaan ( ) = 0,05. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi-Square tidak berpasangan menunjukan bahwa P value = 0.014 < 0,05 berarti terdapat perbedaan tingkat kepatuhan menelan obat pada penderita TB Paru yang di awasi PMO dari keluarga dan PMO dari petugas kesehatan di Puskesmas Karangdoro dan Puskesmas Bugangan. Sehingga disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak. Saran yang di perlukan yaitu memperhatikan dalam pemilihan status PMO agar dapat meningkatkan dan mengoktimalkan peran serta PMO terhadap kepatuhan menelan obat penderita TB Paru untuk menunjang keberhasilan pengobatan atau kesembuhan penderita TB Paru.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Status PMO, Kepatuhan dan TB Paru
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Users 6685 not found.
Date Deposited: 27 May 2012 07:09
Last Modified: 27 May 2012 07:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11453

Actions (login required)

View Item View Item