“Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Gizi Besi pada Tenaga Kerja Wanita (Studi Kasus di Bagian Produksi I PT. Sinar Pantja Djaja Panasia Group Semarang Tahun 2009)”


Sungko Dewi, Emi (2010) “Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Gizi Besi pada Tenaga Kerja Wanita (Studi Kasus di Bagian Produksi I PT. Sinar Pantja Djaja Panasia Group Semarang Tahun 2009)”. Under Graduates thesis, universitas negeri Semarang.

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

ABSTRAK Emi Sungko Dewi. 2010. “Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Gizi Besi pada Tenaga Kerja Wanita (Studi Kasus di Bagian Produksi I PT. Sinar Pantja Djaja Panasia Group Semarang Tahun 2009)”, Skripsi, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Irwan Budiono, S.KM., M. Kes., Pembimbing II: Widya Harry Cahyati, S.KM., M. Kes. Kata Kunci: Anemia Gizi Besi, Tenaga Kerja, Wanita Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang prevalensinya masih sangat tinggi. Studi pendahuluan di PT. Sinar Pantja Djaja bulan Maret tahun 2009, 70% dari 50 tenaga kerja wanita bagian produksi I mengalami gejala-gejala anemia seperti, sering pusing, cepat lelah, lemah, mudah mengantuk, nafsu makan berkurang, mata berkunang-kunang, serta selaput mata dan bibir tampak pucat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan, konsumsi zat besi, asupan protein, konsumsi vitamin C, kebiasaan minum teh, dan status gizi dengan kejadian anemia gizi besi pada tenaga kerja wanita bagian produksi I PT. Sinar Pantja Djaja. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kerja wanita bagian produksi I PT. Sinar Pantja Djaja sebanyak 279 responden. Teknik pengambilan sample dengan simple random sampling dan didapatkan 30 tenaga kerja wanita. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner, lembar recall makanan 3x24 jam, dan metode cyanmethemoglobin. Analisis data menggunakan uji chi square maupun alternatifnya yaitu uji fisher dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi besi yaitu tingkat pengetahuan (p = 0,028), konsumsi zat besi (p = 0,001), asupan protein (p = 0,003), konsumsi vitamin C (p = 0,003), kebiasaan minum teh (p = 0,002), dan status gizi (p = 0,007). Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan, konsumsi zat besi, asupan protein, konsumsi vitamin C, kebiasaan minum teh, dan status gizi dengan kejadian anemia gizi besi pada tenaga kerja wanita bagian produksi I PT. Sinar Pantja Djaja. Saran bagi PT. Sinar Pantja Djaja hendaknya dilakukan tes kesehatan berkala tiap 6 bulan sekali, serta memberikan penyuluhan tentang gizi. Bagi tenaga kerja wanita untuk meningkatkan konsumsi makanan bergizi, menghilangkan kebiasaan minum teh pada waktu makan, dan mengkonsumsi tablet zat besi. Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti faktor lain yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi besi pada tenaga kerja wanita, seperti siklus menstruasi, genetik atau riwayat penyakit infeksi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Anemia Gizi Besi, Tenaga Kerja, Wanita
Subjects: O Sport > Physical fitness
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Users 6697 not found.
Date Deposited: 27 May 2012 07:12
Last Modified: 27 May 2012 07:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11427

Actions (login required)

View Item View Item