Hubungan Antara Praktik Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh Kader Kesehatan Dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Buffer Area Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang Tahun 2010


Annisa Ratna Handayani, 2010 (2010) Hubungan Antara Praktik Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh Kader Kesehatan Dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Buffer Area Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang Tahun 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan Antara Praktik Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh Kader Kesehatan Dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Buffer Area Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang Tahun 2010] Microsoft Word (Hubungan Antara Praktik Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh Kader Kesehatan Dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Buffer Area Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang Tahun 2010) - Published Version
Download (60kB)

Abstract

Pada tahun 2009, terdapat 51 kasus DBD di buffer area wilayah kerja KKP kelas II Semarang. Hasil survei epidemiologi penyakit DBD pada bulan Februari 2010 dapat diketahui bahwa ABJ 45%, sedangkan ABJ untuk daerah pemukiman adalah ≥95%. Kegiatan penanggulangan DBD di buffer area melalui kegiatan penyuluhan DBD, Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD), dan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) oleh kader kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara praktik penyuluhan DBD, PSN DBD, PJB oleh kader kesehatan dengan ABJ di buffer area KKP Kelas II Semarang. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kader kesehatan di buffer area KKP Kelas II Semarang sejumlah 218 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling didapatkan sampel sebesar 79 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan α=0,05. Berdasarkan hasil uji chi square, menunjukkan bahwa tiga variabel yang diteliti yaitu penyuluhan DBD, PSN DBD, dan PJB berhubungan dengan ABJ. Hal ini ditunjukkan dengan p value=0,005 untuk penyuluhan DBD, p value=0,005 untuk PSN DBD, dan p value=0,002 untuk PJB. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara praktik penyuluhan DBD, PSN DBD, dan PJB oleh kader kesehatan dengan ABJ di buffer area KKP Kelas II Semarang Tahun 2010. Saran yang diajukan adalah: 1) Bagi KKP Kelas II Semarang agar meningkatkan keaktifan kader kesehatan dalam upaya pencegahan DBD. 2) Bagi kader kesehatan agar senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang upaya pencegahan penyebaran DBD dan lebih aktif dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan DBD. 3) Bagi peneliti selanjutnya agar memperluas cakupan penelitiannya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Demam Berdarah Dengue (DBD), Angka Bebas Jentik (ABJ)
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Users 6685 not found.
Date Deposited: 27 May 2012 07:13
Last Modified: 27 May 2012 07:13
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11420

Actions (login required)

View Item View Item