Ahmad Syaiful, Mujib (2010) KOMPARASI HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN ASAM-BASA DAN pH ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION SISWA SMA NEGERI 1 BOBOTSARI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KOMPARASI HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN ASAM-BASA DAN pH ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION SISWA SMA NEGERI 1 BOBOTSARI) Download (184kB) | Preview

Abstract

Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal di sekolah dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rata-rata hasil belajar peserta didik yang masih memprihatinkan. Salah satu model pembelajaran alternatif yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran inquiry. Model pembelajaran inquiry merupakan salah satu model pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Inquiry lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Direct Instruction pada pokok bahasan asam-basa dan pH siswa SMA Negeri 1 Bobotsari tahun ajaran 2009/2010. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bobotsari tahun ajaran 2009/2010. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran pada pembelajaran kimia sedangkan hasil belajar kimia siswa sebagai varibel terikat. Data diambil dengan memberikan pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan uji t. Berdasarkan perhitungan data pretest diperoleh bahwa uji kesamaan rata-rata kelompok eksperimen I dan eksperimen II adalah t¬hitung = 0,8207 sedangkan ttabel = 1,66. Karena thitung < ttabel maka tidak ada perbedaan yang signifikan antar kedua kelompok. Sedangkan dari hasil analisis data nilai posttest diperoleh bahwa uji perbedaan dua rata-rata (satu pihak) adalah thitung = 3,770 dan ttabel = 2,64. Karena thitung > ttabel maka hasil belajar pada kelompok eksperimen I yang menggunakan model pembelajaran inquiry lebih baik dari kelompok eksperimen II yang menggunakan model pembelajaran direct instruction. Kata Kunci : Komparasi, Model Pembelajaran Inquiry, Model Pembelajaran Direct Instruction, Hasil Belajar.

Actions (login required)

View Item