Sriyono, 2010 (2010) Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kecepatan Lari 50 Meter dengan Prestasi Lompat Jauh Gaya Jongkok pada siswa kelas V Sekolah Dasar Se Dabin III Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan tahun 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kecepatan Lari 50 Meter dengan Prestasi Lompat Jauh Gaya Jongkok pada siswa kelas V Sekolah Dasar Se Dabin III Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan tahun 2010 ) Download (50kB)

Abstract

Sriyono, 2010. Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kecepatan Lari 50 Meter dengan Prestasi Lompat Jauh Gaya Jongkok pada siswa kelas V Sekolah Dasar Se Dabin III Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan tahun 2010 . Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing Utama Drs. H. Endro Puji Purwono, M.Kes dan Dosen Pembimbing Pendamping Agus Pujianto, S.Pd, M.Pd. Kekuatan otot tungkai dan lari cepat 50 meter merupakan faktor yang dapat mempengaruhi prestasi lompat jauh gaya jongkok. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok? Apakah ada hubungan antara kecepatan lari 50 meter dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok? Dan apakah ada hubungan antara kecepatan lari 50 meter dan kekuatan otot tungkai dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V Sekolah Dasar Se-Dabin III Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kecepatan lari 50 meter dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V Sekolah Dasar Se-Dabin III Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan tahun 2010. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi korelasional. Populasi penelitian berjumlah 341 siswa kelas V Sekolah Dasar Se Dabin III Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan tahun 2010. Tehnik pengambilan sampel adalah area random sampling, sehingga didapati sampel sebanyak 72 siswa uji. Teknik pengumpulan data yaitu teknik penggunaan tes dan pengukuran. Teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif, korelasi product moment, dan analisis regresi ganda. Dari analisa data, didapati bahwa hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok dengan harga koefisien korelasi r hitung = (0,446) > r tabel 5 % (0,235), hubungan kecepatan lari 50 meter dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok dengan harga koefisien r hitung (0,552) > r tabel 5 % (0,235), hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kecepatan lari 50 meter dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok dengan harga koefisien korelasi F hitung (15,086) > F tabel (3,14), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kecepatan lari 50 meter dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok, lari 50 meter dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok, dan kekuatan otot tungkai dan kecepatan lari 50 meter dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok. Disarankan agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Sekolah Dasar hendaknya memberikan latihan kekuatan otot tungkai dalam upaya meningkatkan kemampuan lari 50 meter dan lompat jauh gaya jongkok, guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan perlu mempertimbangkan kekuatan otot tungkai dan faktor-faktor yang mempengaruhi lompat jauh gaya jongkok yang lain.

Actions (login required)

View Item