Yunita Adriana Verawati, 2010 (2010) “KESIAPAN GURU GEOGRAFI DALAM PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERDASARKAN KTSP DI SMA NEGERI KOTA SEMARANG”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (“KESIAPAN GURU GEOGRAFI DALAM PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERDASARKAN KTSP DI SMA NEGERI KOTA SEMARANG”.) - Published Version Download (54kB)

Abstract

Yunita Adriana Verawati. 2010. “KESIAPAN GURU GEOGRAFI DALAM PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERDASARKAN KTSP DI SMA NEGERI KOTA SEMARANG”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, 61 halaman. Kata Kun ci : Kesiapan, Guru, Perangkat pembelajaran, KTSP Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Kesiapan Guru Geografi dalam Pembuatan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri Kota Semarang?. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru geografi dalam pembuatan perangkat pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri Kota Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi untuk memperoleh informasi kesiapan guru-guru geografi dalam pembuatan perangkat pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 guru geografi yang berasal dari enam belas SMA Negeri di Kota Semarang. Pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling, karena populasi berjumlah kurang dari 100, yaitu sebanyak 30 guru geografi yang berada di 16 SMA Negeri di Kota Semarang yang meungkinkan untuk diteliti keseluruhan. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru-guru geografi SMA Negeri Kota Semarang telah siap dalam pembuatan perangkat pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dengan prosentase tingkat kesiapan sebesar 78,02%. Kesiapan tersebut didukung oleh kesiapana indikator silabus 74,3%, program tahunan 80,8%, program semester 78,0%, perangkat AMP 77,7%, pembuatan RPP 79,3% , program penilaian 78,8%, dan program perbaikan dan pengayaan 78,4%, kesemua indikator termasuk kategori siap. Berdasarkan hasil penelitian penulis memberikan saran kepada, Guru-guru Geografi SMA Negeri Kota Semarang hendaknya selalu menjaga dan meningkatkan eksistensi guru yang siap dalam pembuatan perangkat dengan mengadakan tukar pengetahuan dan pengalaman melalui wadah pembinaan profesional yaitu selalu menikuti MGMP guru geografi. Kepada Kepala Sekolah hendaknya menyusun program dan melaksanakan program “ house training” dalam rangka meningkatkan dan menjaga eksistensi kesiapan guru-guru geografi pada khususnya dan guru non geografi pada umumnya, berkaitan dengan kesiaopan pembuatan perangkat pembelajaran. Terhadap Dinas Pendidikan untuk meningkatkan eksistensi guru-guru geografi SMA Negeri Kota Semarang, hendaknya dinas pendidikan selalu mengadakan pelatihan yang ditujukan kepada guru-guru geografi agar mereka tetap memiliki kesiapan dalam pembuatan perangkat pembelajaran.

Actions (login required)

View Item