Widarto, 2010 (2010) Pembelajaran Permainan Tradisional pada Sekolah Dasar Kelas Rendah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang,. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word ( Pembelajaran Permainan Tradisional pada Sekolah Dasar Kelas Rendah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, ) - Published Version Download (24kB)

Abstract

Kata kunci : pembelajaran, permainan tradisional Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah ”Bagaimana Pembelajaran Permainan Tradisional pada Sekolah Dasar Kelas Rendah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010?”. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran permainan tradisional pada Sekolah Dasar kelas rendah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010?”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi, dan angket, guna memperoleh data dan informasi berkaitan dengan proses pembelajaran permainan tradisional pada sekolah dasar kelas rendah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Populasi berjumlah 25 orang guru Penjasorkes yang berasal dari 25 Sekolah Dasar se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling.Banyaknya sampel 25 orang guru Penjasorkes. Data penelitian ini dianalisis dengan metode analisis deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran permainan tradisional pada sekolah dasar kelas rendah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 termasuk kategori baik. Hal tersebut didukung oleh faktor pembagian waktu yang sebesar 92,33%; materi pembelajaran permainan tradisional 92,04%; motivasi 91,78%; fasilitas 91,20%, dan faktor penunjang 93,87%. Dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran hendaknya Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Gunungpati memberikan pembinaan kepada Kepala Sekolah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran permainan tradisional di sekolah dasar dengan meningkatkan kemampuan kompetensi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes), dalam perencanaan pembelajaran, penguasaan materi, dan kreativitas dalam penyampaian materi serta menyediaan fasilitas dan prasarana permainan tradisional yang dibutuhkan untuk menunjang terlaksananya pembelajaran permainan tradisional.

Actions (login required)

View Item