Penerapan Akuntansi Aset Tetap Menurut PSAK No. 16 Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta


Reza pahlepi , NIM. 7250308002 (2011) Penerapan Akuntansi Aset Tetap Menurut PSAK No. 16 Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penerapan Akuntansi Aset Tetap Menurut PSAK No. 16 Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta,]
Preview
PDF (Penerapan Akuntansi Aset Tetap Menurut PSAK No. 16 Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta,) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa, maksud pendiriannya yaitu untuk mengusahakan penyediaan listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai untuk mengatur beban keberbagai tempat. Penyediaan listrik ini diusahakan dalam rangka memberikan jasa layanan kepada masyarakat, yaitu sebagai prasarana produksi maupun sebagai pemenuh kebutuhan sehari-hari masyarakat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah penerapan akuntansi aset tetap pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, 2) Bagaimanakah kesesuaian akuntansi aset tetap menurut PSAK No. 16 pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui penerapan akuntansi aset tetap pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, 2) Untuk mengetahui kesesuaian akuntansi aset tetap menurut PSAK No. 16 pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Objek penelitian ini adalah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta Hasil kajian menunjukan bahwa dalam prateknya Penerapan Akuntansi Aset Tetap Menurut PSAK No. 16 pada PT. PLN (Persero) Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta tersebut kurang baik dikarenakan penerapan belum berjalan sepenuhnya dan kurang tanggapnya petugas (Usser) sehingga memakan waktu cukup lama. Akan lebih baik jika dalam penerapan akuntansi aset tetap menurut PSAK No. 16 pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta lebih tanggap dan efektif lagi dan penurunan penetapannya lebih dipercepat. Metode yang digunakan adalah metode garis lurus sejak aset tetap beroperasi secara bulanan. Pada pengendalian atas penerapan aset tetap bagian akuntansi tidak terpisah dengan bagian aset tetap. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan adalah metode garis lurus. Penerapan dan kesesuaian aset tetap sepenuhnya berada pada kebijakan PT. PLN pusat. Penulis menyarankan sebaiknya ada penerapan yang tepat agar kondisi aset tetap dapat beroperasi dengan lancar, serta adanya pemisahan aset tetap dari bagian akuntansi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: penerapan, akuntansi aset tetap, Akuntansi
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HJ Public Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, D3
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 09 Jan 2012 04:32
Last Modified: 25 Apr 2015 08:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11286

Actions (login required)

View Item View Item