Pola Asuh Orangtua dalam Pendidikan Budi Pekerti Anak Usia Remaja di Desa Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara
Nurlinasari , NIM 1201407029 (2011) Pola Asuh Orangtua dalam Pendidikan Budi Pekerti Anak Usia Remaja di Desa Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Pola Asuh Orangtua dalam Pendidikan Budi Pekerti Anak Usia Remaja di Desa Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Orangtua sebagai pendidik dalam keluarga memberikan pendidikan nilai dan moral serta ketrampilan sederhana bagi anak-anak sejak mereka masih balita hingga usia dewasa. Pendidikan didalamnya juga mencakup peranan yang dilakukan oleh orangtua terhadap anak. Permasalahan (1) Bagaimana pola asuh orangtua dalam pendidikan budi pekerti anak yang menginjak remaja (2) Bagaimana pendapat orangtua atas dinamika pendidikan budi pekerti anak yang menginjak remaja, (3) Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam pendidikan budi pekerti anak dalam menginjak usia remaja. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pola orangtua dalam pendidikan budi pekerti anak yang menginjak remaja, (2) Bagaimana pendapat orangtua atas dinamika pendidikan budi pekerti anak yang menginjak remaja, (3) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pendidikan budi pekerti anak dalam menginjak usia remaja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Sumber data penelitian ini adalah informan lima orangtua dan lima remaja, buku-buku, majalah, surat kabar. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi keabsahan data yang digunakan yaitu dengan metode triangulasi. Metode analisis data melalui analisis kualitatif deskriptif dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan yang digunakan orangtua dalam pembentukan budi pekerti meliputi peranan otoriter, demokratis, dan permisif. Dalam implementasinya para orangtua menggunakan kedua peranan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian menerapkannya dalam empat model pembentukan budi pekerti. Hubungan orangtua dalam pendidikan budi pekerti anak yaitu antara lain yang pertama, hambatan yang datang dari lingkungan didalam keluarga yang meliputi, faktor edukatif, faktor psikologis, faktor ekonomi dan faktor komunikasi. Yang kedua, hambatan yang datang dari lingkungan diluar keluarga yang dijumpai dalam lingkungan pergaulan seseorang. Saran yang diajukan peneliti yaitu: (1) Dalam hal pembentukan budi pekerti anak hubungannya dengan Tuhan, para orangtua harus lebih meningkatkan lagi pendidikan anak dalam belajar ilmu agama, (2) orangtua juga harus mengajari anak untuk dapat mengahargai orang yang lebih tua serta bersopan santun pada orangtua yang merupakan bentuk peningkatan dari pembentukan budi pekerti anak hubungannya dengan sesama manusia, (3) Untuk meningkatkan pembentukan budi pekerti anak hubungannya dengan diri sendiri, para orangtua dapat melakukan dengan melatih anak untuk membiasakan diri hidup disiplin.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh Orangtua, Pendidikan Budi Pekerti, Remaja |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1 L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1) |
Depositing User: | eko handoyo perpustakaan |
Date Deposited: | 09 Jan 2012 04:14 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 08:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11283 |
Actions (login required)
View Item |