Rekonstruksi Tari Gandaria di Desa Mondoteko Kabupaten Rembang


Fransiska Tatiana Fitri Ekawati , 2502407025 (2011) Rekonstruksi Tari Gandaria di Desa Mondoteko Kabupaten Rembang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Rekonstruksi Tari Gandaria di Desa Mondoteko Kabupaten Rembang]
Preview
PDF (Rekonstruksi Tari Gandaria di Desa Mondoteko Kabupaten Rembang) - Submitted Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Di Desa Krikilan Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang tari Gandaria tumbuh oleh seorang seniman jalanan yaitu bapak Rusdiyanto. Namun, akibat perkembangan zaman yang semakin maju kesenian tradisional tari Gandaria yang berasal dari desa Krikilan Kecamatan Sumber semakin jarang bahkan tidak pernah ditemui lagi. Oleh karena itulah seorang seniman bernama Bapak Purwono berinisiatif untuk merekonstruksi tari Gandaria menjadi lebih sederhana dan tetap menjaga tari Gandaria dari kepunahan. Permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut mengenai bagaimana proses rekonstruksi serta bagaimana hasil dari rekonstruksi Tari Gandaria oleh Bapak Purwono. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses rekonstruksi serta mengetahui hasil dari proses rekonstruksi tari Gandaria yang telah dilakukan oleh Bapak Purwono, S.Pd. Penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif ini berusaha memaparkan hasil penelitian dengan menggunakan kata-kata bukan dengan angka. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Krikilan, Desa Mondoteka, dan Sanggar Tari Galuh Ajeng. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hal itu dilakukan untuk memaparkan bagaimana secara garis besar kondisi masyarakat desa Krikilan sebagai daerah asal tumbuhnya tari Gandaria, serta mengetahui bagaimana sejarah dari tumbuhnya tari Gandaria oleh bapak Rusdiyanto dengan melakukan wawancara. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui hasil rekonstruksi tari Gandaria yang dilakukan yaitu Bapak Purwono dengan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dengan metode analisis Adshead yang mendiskripsikan, memahami hubungan antar komponen, melakukan interpretasi serta mengevaluasi tari Gandaria hasil rekonstruksi Bapak Purwono. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejarah munculnya tari Gandaria yang diciptakan oleh Bapak Rusdiyanto timbul tahun1965. Ide penciptaaan tari Gandaria muncul karena Bapak Rusdiyanto yang merupakan anggota pemain suatu kethoprak keliling ingin membuat suatu tari yang ditampilkan pada tengah-tengah pementasan pertunjukkan ketoprak. Tahun 1965 tari Gandaria diciptakan, nama Gandaria berasal dari gendhing Gandaria. Bapak Purwono berinisiatif menyusun kembali tari Gandaria tanpa mengubah esensi dari tari Gandaria yang asli. Proses rekonstruksi dilakukan melalui tiga tahap yaitu penciptaan dan penyusunan tari, improvisasi dan eksplorasi gerak. Adapun hasil dari rekonstruksi tari Gandaria yang dilakukan oleh Bapak Purwono adalah penyederhanaan gerak terutama pada bagian gerak akrobatik serta penggabungan gerak tari Gandaria dengan tari Orek-Orek. Rekonstruksi yang dilakukan juga terdapat dalam tata busana/kostum yang digunakan terkesan lebih menarik dan variatif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Rekonstruksi, Tari Gandaria, Seni Tari
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 29 Dec 2011 09:10
Last Modified: 25 Apr 2015 08:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11265

Actions (login required)

View Item View Item