Perselingkuhan dalam Crita Cekak Berbahasa Jawa
Nur Fitri , 2102407171 (2011) Perselingkuhan dalam Crita Cekak Berbahasa Jawa. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Perselingkuhan dalam Crita Cekak Berbahasa Jawa.)
- Submitted Version
Download (722kB) | Preview |
Abstract
Perselingkuhan merupakan masalah yang cukup menarik perhatian, apalagi pada kehidupan masyarakat Jawa yang menganut budaya dengan mengedepankan kesetiaan seperti monogami dalam pernikahan. Ternyata di masyarakat Jawa masih banyak terjadi kasus-kasus perselingkuhan. Dengan banyaknya kasus-kasus perselingkuhan yang terjadi, maka perselingkuhan menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Penyimpangan moralitas manusia dalam masyarakat yang berupa perselingkuhan, yang dibingkai dalam karya sastra Jawa berupa crita cekak dapat dijadikan pelajaran dan tauladan. Permasalahan dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana modus perselingkuhan yang terdapat dalam crita cekak berbahasa Jawa? 2) Faktor-faktor apa saja yang menggerakkan cerita dalam crita cekak berbahasa Jawa yang bertema perselingkuhan? Tujuan penelitian ini adalah mengungkap modus-modus perselingkuhan dan faktor penggerak cerita perselingkuhan dalam crita cekak berbahasa Jawa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan mimetik untuk mengetahui modus-modus perselingkuhan yang terdapat dalam crita cekak berbahasa Jawa. Data diperoleh dari crita cekak-crita cekak yang telah dimuat di majalah Panjebar Semangat dan Jaya Baya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu modus perselingkuhan yang terdapat dalam cerita cekak-crita cekak tersebut antara lain melanjutkan kuliah, memanfaatkan kondisi ekonomi keluarga yang defisit, sering bermain ke rumah tetangga atau sering keluar rumah, mengantar tetangga nonton tayub, menjadi teman curhat atau sharing lewat sms, berkencan di villa setelah jam mengajar, memasukkan obat ke dalam minuman, mengguna-gunai selingkuhan dengan bantuan dukun, bisnis ke luar kota, dan menemui selingkuhan saat suami bekerja. Faktor-faktor penggerak cerita perselingkuhan dalam crita cekak-crita cekak tersebut pada umumnya disebabkan karena adanya orang ketiga dalam rumah tangga sehingga menyebabkan tidak harmonisnya sebuah keluarga. Dengan berdasarkan crita cekak-crita cekak tersebut saran bagi penulis-penulis lainnya yang ingin menulis mengenai cerita perselingkuhan, maka crita cekak-crita cekak diatas dapat dijadikan acuan dan crita cekak-crita cekak tersebut sangat bagus ceritanya dengan didukung modus-modus perselingkuhan yang tampak yang dikaji dengan menggunakan teori mimesis, namun crita cekak-crita cekak tersebut masih bisa dikaji dengan teori-teori yang lain bagi pembaca untuk mencari unsur-unsur lain dalam crita cekak-crita cekak tersebut.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Crita cekak, perselingkuhan, Sastra Jawa |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania P Language and Literature > PN Literature (General) |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | eko handoyo perpustakaan |
Date Deposited: | 27 Dec 2011 03:58 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 08:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11258 |
Actions (login required)
View Item |