PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA UNTUK KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN SURAT MENYURAT MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN


Febriana Candra Dewi , 7101407176 (2011) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA UNTUK KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN SURAT MENYURAT MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA  UNTUK KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN SURAT MENYURAT MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)  KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN  SMK WIDYA PRAJA UNGARAN]
Preview
PDF (PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA UNTUK KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN SURAT MENYURAT MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan kompetensi Dasar Surat Menyurat i adalah mengajari para siswa menguasai dasar keterampilan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa jurusan Administrasi Perkantoran yaitu pembuatan surat yang baik. Dalam usaha peningkatan kualitas dalam pembelajaran, diperlukan model yang sesuai dengan karakteristik tiap Kompetensi Dasar. Dari hasil observasi awal di kelas X di SMK Widya Praja diperoleh data bahwa untuk Kompetensi Dasar Melakukan Surat Menyurat banyak siswa yang belum tuntas dalam mengerjakan evaluasi. Selain itu dapat dilihat bahwa interaksi antar siswa dikelas juga tidak berjalan dengan baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pelakasanaan pembelajaran kooperatif STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kompetensi dasar Melakukan Surat Menyurat Kelas X AP SMK Widya Praja Ungaran? Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP SMK Widya Praja Ungaran yang berjumlah 85 siswa. Kelas XAP1 sebagai kelas STAD dan XAP 2 sebagai kelas Konvensional. Kegitatan tiap siklus dalam penelitian adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian baik pada siklus I maupun siklus II terlihat bahwa nilai rata-rata dan presentase ketuntasan belajar sudah meningkat dari skor awal untuk kelas konvensional yaitu dari rata-rata 62,5 menjadi 67,5 pada siklus I menjadi 72,5 pada kelas II. Dan ketuntasan belajar klasikal dari 59,52% menjadi 66,67% pada siklus I dan menjadi 71,43% pada siklus II. Adapun pada kelas STAD juga terjadi peningkatan yaitu terlihat terlihat bahwa nilai rata-rata 60 menjadi 72,5 pada siklus I menjadi 80 pada siklus II dan ketuntasan klasikal dari 58,14% menjadi 74,72% pada siklus I menjadi 88,37% pada siklus II. Dari hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada kelas dengan treatment STAD lebih baik daripada kelas dengan treatment konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif STAD dalam pembelajaran lebih meningkatkan hasil belajar siswa dari pada pembelajaran dengan model konvensional. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan guru tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif STAD yang bisa digunakan dalam pembelajaran selanjutnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 19 Dec 2011 07:01
Last Modified: 25 Apr 2015 08:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11198

Actions (login required)

View Item View Item