MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM LINGKUNGAN PERSAWAHAN TERHADAP MINAT DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MLOWOKARANGTALUN KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN


YUNI LESTARI , 6102909195 (2011) MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM LINGKUNGAN PERSAWAHAN TERHADAP MINAT DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MLOWOKARANGTALUN KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM LINGKUNGAN PERSAWAHAN TERHADAP MINAT DALAM MENGIKUTI  PEMBELAJARAN  PENJASORKES  PADA  SISWA  KELAS V  SD NEGERI 2 MLOWOKARANGTALUN KECAMATAN  PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN ]
Preview
PDF (MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM LINGKUNGAN PERSAWAHAN TERHADAP MINAT DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MLOWOKARANGTALUN KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN ) - Published Version
Download (881kB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana model pembelajaran kelincahan gerak dalam penjasorkes melalui pendekatan lingkungan persawahan terhadap minat dalam mengikuti pembelajaran penjas pada kelas V SD Negeri 2 Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan 2011. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskritif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Mlowokarangtalun Kecamatan pulokulon Kabupaten Grobogan yang berjumlah 36 siswa. Adapun instrumen penelitian yang dipergunakan adalah angket atau kuesioner, lembar observasi dan dokumentasi. Adapun metode pengumpulan data yang digunaka adalah angket (kuesioner),observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif presentase. Hasil penelitian dapat diuraikan bahwa pada siklus I sebagian besar memiliki minat yang tinggi terhadap pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes). Hal ini disebabkan pada selama ini proses belajar mengajar khususnya penjasorkes belum banyak yang menggunakan variasi dalam pembelajaran, Untuk mengatasi hasil tersebut maka perlu dilakukan suatu proses belajar mengajar yang menyenangkan, sehingga minat siswa untuk mengikuti proses belajar Penjasorkes menjadi tinggi sehingga prestasi belajar mata pelajaran Penjasorkes semakin baik pula. Aktivitas siswa pada siklus II dan Siklus I setelah dilakukan refleksi semakin mengalami peningkatan pada siklus II aktifitas siswa semakin meningkat dibandingkan dengan siklus I menunjukan kriteria aktivitas belajar siswa menjadi semakin tinggi. Adapun saran yang dapat peneliti berikan hendaknya seorang guru harus dapat meningkatkan minat siswa terhadap Penjasorkes adalah dengan melakukan pembelajaran yang bervariatif. Guru hendaknya diikutikan dalam workshop-workshop yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi untuk meningkatkan keterampilan guru dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif. Siswa hendaknya lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar terutama dalam mata pelajaran penjas untuk peningkatan hasil prestasi sekolah dibidang Olahraga.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran, kelincahan gerak
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 19 Dec 2011 06:18
Last Modified: 25 Apr 2015 08:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11187

Actions (login required)

View Item View Item